GAMBARAN HISTOPATOLOGI TERHADAP EFEKTIFITAS PENGGUNAAN EQUINE DIAPHYSIS BONE XENOGRAFT UNTUK PERCEPATAN KESEMBUHAN DEFEK TULANG PADA KELINCI (Oryctulagus cuniculus) = HISTOPATHOLOGICAL DESCRIPTION OF THE EFFECTIVENESS OF USING EQUINE DIAPHYSIS BONE XENOGRAFT TO ACCELERATE THE HEALING OF BONE DEFECTS IN RABBITS (Oryctulagus cuniculus)


BAHRUM, MUH. ARYA HIDAYAT (2024) GAMBARAN HISTOPATOLOGI TERHADAP EFEKTIFITAS PENGGUNAAN EQUINE DIAPHYSIS BONE XENOGRAFT UNTUK PERCEPATAN KESEMBUHAN DEFEK TULANG PADA KELINCI (Oryctulagus cuniculus) = HISTOPATHOLOGICAL DESCRIPTION OF THE EFFECTIVENESS OF USING EQUINE DIAPHYSIS BONE XENOGRAFT TO ACCELERATE THE HEALING OF BONE DEFECTS IN RABBITS (Oryctulagus cuniculus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031201062_skripsi_01-07-2024 cover1.png

Download (231kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C031201062_skripsi_01-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (472kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031201062_skripsi_01-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (233kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031201062_skripsi_01-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 20 March 2027.

Download (731kB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Tulang merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh hewan yang berfungsi dalam membentuk tubuh, alat gerak pasif, melindungi tubuh serta tempat penyimpanan mineral dalam tubuh hewan. Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada kasus hewan terkhususnya untuk organ tulang yaitu fraktur, fraktur adalah kondisi dimana terputusnya kontinuitas tulang. Ada begitu banyak metode dalam penanganan kasus tulang dalam hal ini yaitu kasus fraktur, salah satu metode yang digunakan dalam penanganan kasus fraktur pada tulang yaitu implantasi bonegraft. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan penggunaan bonegraft yang berasal dari bahan baku tulang diafisis kuda dalam percepatan kesembuhan defek tulang atau dalam hal ini kasus fraktur pada hewan kelinci. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif histopatologi serta metode eksperimental dengan melihat data, 12 ekor kelinci New Zealand White betina yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu 6 ekor Kelompok I (tanpa implantasi bonegraft) dan 6 ekor Kelompok II (implantasi bonegraft), dimana seluruh kelinci akan dilakukan tindakan operasi dengan memberikan defek pada tulang femur, pengambilan sampel dilakukan pada minggu ke-2 pasca operasi dan minggu ke-6 pasca operasi dengan masing-masing berjumlah 3 ekor perkelompok. Hasil. Hasil pengamatan histopatologi pada penelitian ini menunjukan jumlah sel osteogenesis pada Kelompok II lebih banyak dibandingkan dengan Kelompok I dengan hasil data analisis yaitu jumlah total sel osteoblas pada minggu ke-2 untuk Kelompok I yaitu 91,33 ± 10,79 dan Kelompok II yaitu 124,00 ± 6,24 serta untuk jumlah total sel osteoklas pada minggu ke-2 untuk Kelompok I yaitu 5,00 ± 2,00 dan Kelompok II yaitu 9,00 ± 1,00. Kesimpulan. Penggunaan equine diaphysis bone xenograft (EDBX) dalam kesembuhan defek tulang pada kelinci memberikan perubahan yang signifikan serta percepatan dalam aktifasi sel-sel osteogenesis dalam kesembuhan fraktur.

Keyword : bonegraft, fraktur, kelinci, tulang kuda

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bonegraft, fracture, rabbit, horse bone.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 24 Mar 2025 03:46
Last Modified: 24 Mar 2025 03:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45290

Actions (login required)

View Item
View Item