ANALISIS GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI AYAM LAYER (Gallus gallus) PASCA PEMBERIAN LEVAMISOLE DAN NICLOSAMIDE YANG TERINFEKSI HELMINTHIASIS = ANALYSIS OF HISTOPATHOLOGICAL FEATURES OF THE LIVER OF CHICKEN LAYER (Gallus gallus) POST ADMINISTRATION OF LEVAMISOLE AND NICLOSAMIDE WHICH ARE INFECTED WITH HELMINTHIASIS

Latar Belakang. Levamisole dan Niclosamide merupakan obat yang dimetabolisme di hati tergolong obat antielmintik yang biasa digunakan dalam kasus cacingan pada hewan berfungsi untuk melumpuhkan cacing gastrointestinal. Namun, pengaruh obat levamizole dan niclosamide terhadap hepar ayam layer masih jarang diteliti. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian levamisole dan niclosamide pada hepar ayam layer dengan dosis yang berbeda. Metode. Penelitian ini menggunakan metode exsperimental laboratorium yang dibagi dalam 4 tahapan, yakni : 1) tahapan persiapan dimana ayam di aklimatisasikan selama 7 hari; 2) tahapan pengelompokan dan perlakuan hewan coba dimana ayam dikelompokkan dalam 4 perlakuan, yaitu kelompok kontrol (P0), perlakuan dengan dosis 0,25 mg/kg BB (P1), perlakuan dengan dosis 0,5 mg/kg BB (P2) dan perlakuan dengan dosis 1 mg/kg BB (P3); 3) tahapan pengamatan sampel setelah ayam disembelih dan dinekropsi; dan 4) tahapan analisis data. Data yang dihasilkan disajikan dalam bentuk deksriptif dengan nilai kuantitatif dan kualitatif. Hasil. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya pengaruh pemberian obat kombinasi levamisole dan niclosamide dengan dosis 0,25 mg/KgBB, 0,5 mg/KgBB dan 1 mg/KgBB terhadap perubahan hepar ayam layer (berpengaruh negatif) yang ditandai dengan tidak terjadinya perubahan dan peningkatan derajat kerusakan pada hepar. Kesimpulan. Pemberian obat kombinasi levamisole dan niclosamide dengan dosis 0,25-1 mg/KgBB tidak memberikan perubahan dan pengaruh kerusakan (berpengaruh negatif) pada hepar ayam sehingga aman untuk digunakan oleh para peternak dengan dosis yang sesuai.

Keyword : Helminthiasis, Hepar, Levamisole, Niclosamide