PERBANDINGAN KUALITAS EKSTERNAL DAN INTERNAL TELUR AYAM YANG DIPELIHARA PADA KANDANG OPEN HOUSE DAN CLOSED HOUSE DI KABUPATEN MAROS = COMPARISON OF EXTERNAL AND INTERNAL QUALITY OF CHICKEN EGGS RAISED IN OPEN HOUSE AND CLOSED HOUSE SYSTEMS IN MAROS REGENCY

Latar Belakang. Telur merupakan bahan makanan yang merupakan produk hewani dari unggas yang kaya akan sumber protein bermutu tinggi dan bergizi tinggi dengan harga yang cukup murah dan terjangkau jika dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Kualitas telur mengarah ke berbagai standar yang menetapkan kualitas internal maupun eksternal. Salah satu yang mempengaruhi kualitas telur yaitu sistem perkandangan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas eksternal dan internal telur ayam yang dikandangkan pada kandang open house dan closed house. Metode. Penelitian ini menggunakan 30 butir telur ayam yang diambil dari kandang open house dan 30 butir ayam yang diambil pada kandang closed house. Kualitas eksternal yang diuji yaitu warna telur, berat telur, serta indeks telur. Kualitas internal yang diuji yaitu kantung udara, indeks kuning telur, serta haugh unit. Data dianalisa menggunakan uji T Independent dan uji Mann-Whitney. Hasil. Penelitian ini didapatkan hasil bahwa pada kualitas eksternal, yaitu warna kerabang pada telur yang berasal dari kandang open house lebih banyak yang berwarna coklat muda (pucat). Rataan berat telur dan indeks telur pada kandang closed house lebih tinggi dibandingkan telur dari kandang open house. Pada kualitas internal, didapatkan hasil kantung udara telur dari kandang closed house lebih kecil dibandingkan telur dari kandang open house. Indeks kuning telur dan haugh unit pada kandang closed house lebih tinggi dibandingkan kandang open house. Kesimpulan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas eksternal dan internal telur ayam pada kandang closed house lebih baik dibandingkan kualitas telur ayam pada kandang open house.

Keyword : Ayam Petelur, Closed House, Kandang, Kualitas Telur, Open House