Muhammad Syaifullah, Muhammad Syaifullah (2023) DISTRIBUSI KECEPATAN GELOMBANG GESER RATA-RATA HINGGA KEDALAMAN 30 METER (VS30) MENGGUNAKAN METODE MIKROTREMOR DI AREA LIKUIFAKSI TANAH, PETOBO, PALU, SULAWESI TENGAH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H061181310_skripsi_02-02-2023 cover1.png]](/45265/1.hassmallThumbnailVersion/H061181310_skripsi_02-02-2023%20cover1.png)

H061181310_skripsi_02-02-2023 cover1.png
Download (93kB) | Preview
![[thumbnail of H061181310_skripsi_02-02-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061181310_skripsi_02-02-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H061181310_skripsi_02-02-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061181310_skripsi_02-02-2023 dp.pdf
Download (262kB)
![[thumbnail of H061181310_skripsi_02-02-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061181310_skripsi_02-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah merupakan wilayah terdampak likuifaksi tanah akibat bencana gempabumi pada 28 September 2018, yang dipicu oleh sesar aktif Palu Koro. Dampak dari bencana tersebut menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan menelan banyak korban jiwa. Kerentanan dan fenomena likuifaksi tanah merupakan kajian yang berhubungan dengan kekuatan tanah. Metode geofisika yaitu Mikrotremor dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kekuatan tanah melalui kecepatan gelombang geser (Vs), dalam hal ini menganalisis nilai Vs30 (kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter) untuk selanjutnya memetakan sebaran nilai Vs30 di area penelitian. Hasil rekaman peralatan mikrotremor berupa sinyal dalam domain waktu (dua komponen horizontal dan satu vertikal) selanjutnya dianalisis menggunakan metode HVTFA (Horizontal to Vertical Time Frequency Analysis) untuk inversi eliptisitas gelombang Rayleigh dalam rangka memperoleh nilai Vs, yang kemudian divalidasi dengan nilai frekuensi dominan (f0) yang diperoleh melalui metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio). Merujuk pada klasifikasi situs, SNI 1726, hasil pengukuran dari 33 titik menggunakan mikrotremor menunjukkan nilai kecepatan gelombang geser pada daerah penelitian diklasifikasikan ke dalam dua tipe tanah, yaitu: tipe tanah D (tanah sedang) dengan nilai Vs30 berkisar antara 177.5127 – 327.2934 m/s dan tipe tanah E (tanah lunak) dengan nilai Vs30 berkisar antara 163.9426 – 163.6285 m/s. Hasil tersebut bersesuaian dengan nilai frekuensi dominan yang didapatkan. Dari peta sebaran nilai Vs30 pada area penelitian menunjukkan bahwa tanah lunak terdapat pada 2 titik pengukuran, yaitu: PTB 18 dan PTB 31, sedangkan 31 titik pengukuran lainnya termasuk ke dalam tipe tanah sedang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada stakeholder terkait kondisi tanah bawah permukaan setelah terjadinya likuifaksi dan juga dapat menjadi acuan pemerintah setempat dalam upaya mitigasi bencana pada Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 02:31 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 02:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45265 |