TRIWINARSIH, ANDI NURABRAR (2024) PROFIL ERITROSIT ITIK PEKING (Anas platyrhynchos domestica) PASCA PEMBERIAN PAKAN YANG DITAMBAHKAN PROBIOTIK Lactobacillus sp. DAN Bacillus subtilis = ERYTHROCYTE PROFILE OF PEKIN DUCK (Anas platyrhynchos domestica) POST FEEDING PROBIOTIK ADDITIONED Lactobacillus sp. DAN Bacillus subtilis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45261/1.hassmallThumbnailVersion/C031201008_skripsi_01-07-2024%20cover1.png)

C031201008_skripsi_01-07-2024 cover1.png
Download (148kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C031201008_skripsi_01-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (322kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C031201008_skripsi_01-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (248kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C031201008_skripsi_01-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 March 2027.
Download (780kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Alternatif penambahan probiotik untuk menggantikan penggunaan antibiotic growth promotor pada pakan itik dapat meningkatkan status kesehatan hewan melalui metabolismenya yang dapat mempercepat pertumbuhan, meningkatkan kekebalan, dan menjaga keseimbangan mikrofloral intestinal. Pemeriksaan profil eritrosit dapat menunjukkan status kesehatan hewan. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian probiotik Lactobacillus sp. dan Bacillus subtilis melalui profil eritrosit, serta mengidentifikasi profil eritrosit setelah dilakukan intervensi. Metode. Itik diberi intervensi berupa pakan probiotik pada usia 20 hari hingga usia 80 hari. Itik dibagi menjadi P0 (pakan standar), P1 (perlakuan Lactobacillus sp.), P2 (perlakuan Bacillus sp)., dan P3 (perlakuan kombinasi Lactobacillus sp. dan Bacillus subtilis). Probiotik dengan kandungan 107 cfu/mL disemprotkan pada pakan. Perlakuan diberikan pada hari ke 21 hingga hari ke 80. Pengambilan sampel dilakukan tiga kali, yaitu hari ke-21, ke-50, dan ke-80. Itik berjumlah 6 per kelompok dengan terminasi 2 sampel setiap pengambilan sampel sehingga itik akhir berjumlah 0. Sampel darah diambil dari vena jugularis sebanyak 3 mL disimpan pada tabung vakum ethylene diamine tetraacetic acid (EDTA). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil eritrosit itik memiliki nilai yang berada dalam rentan normal. Kesimpulan. Pemberian probiotik pada pakan berdampak positif terhadap fisiologis itik. Dari tiga perlakuan yang dilakukan, kelompok P1 sampel 2 menunjukkan hasil yang paling signifikan.
Keyword : Bacillus subtilis, Lactobacillus sp., probiotik. profil eritrosit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bacillus subtilis, erythrocyte profile, Lactobacillus sp.,Probiotics. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 20 Mar 2025 05:30 |
Last Modified: | 20 Mar 2025 05:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45261 |