Fungsi Pengawasan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota dalam Mewujudkan Ruang Terbuka Hijau di Kota Makassar = The Supervisory Function of the City Spatial Planning and Building Office in Realizing Green Open Space in Makassar City

Nurfadilla Nasrun (B021171002) dengan judul “Fungsi Pengawasan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota dalam Mewujudkan Ruang Terbuka Hijau di Kota Makassar”. Di bawah bimbingan (Muhammad Yunus) sebagai Pembimbing I dan (Kahar Lahae) Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan bentuk pengawasan dinas tata ruang dan bangunan dalam dalam mewujudkan ruang terbuka hijau di Kota Makassar serta pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dinas tata ruang dan bangunan dalam mewujudkan ruang terbuka hijau di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dan dilakukan di kota Makassar tepatnya pada Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, dan WALHI Sulsel,. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara (interview), link kuisioner serta penelitian kepustakaan. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang kemudian dideskripsikan sehingga memperoleh penggambaran yang jelas sesuai dengan permasalahan dan hasil penelitian. Adapun hasil penelitian ini yaitu 1) Fungsi Pengawasan yang dilakukan oleh dinas Tata ruang dan bangunan Kota Makassar dalam mewujudkan RTH yaitu pengawasan terhadapat peruntukan Kawasan RTH berdasarkan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar 2015-2034 agar sesuai dengan peruntukannya. Adapun bentuk pengawasan yang dilakukan yakni pengawasan preventif dan pengawasan represif. 2) Pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar dalam mewujudkan ruang terbuka hijau di kota Makassar masih belum optimal hal ini diakibatkan karena keterbatasan pegawai pengawas dilapangan yang tidak sebanding dengan luasan kota Makassar, kurangnya kesadaran masyarakat, serta kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap aturan-aturan dan fungsi manfaat RTH.

Keyword : Pengawasan, Ruang Terbuka Hijau, Dinas Tata Ruang dan Bangunan