Rasak, A. Nurul Mutiah (2023) Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fisikokimia Bakso Daging Ayam dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moringa oleifera) selama Penyimpanan. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of I012202024_tesis_21-02-2023 COVER1.jpg]](/45244/1.hassmallThumbnailVersion/I012202024_tesis_21-02-2023%20COVER1.jpg)

I012202024_tesis_21-02-2023 COVER1.jpg
Download (258kB) | Preview
![[thumbnail of I012202024_tesis_21-02-2023 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I012202024_tesis_21-02-2023 BAB 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of I012202024_tesis_21-02-2023 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I012202024_tesis_21-02-2023 DP.pdf
Download (342kB)
![[thumbnail of I012202024_tesis_21-02-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I012202024_tesis_21-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Oksidasi yang terjadi pada pengolahan bakso dapat dihambat dengan penambahan bubuk daun kelor (BDK) sebagai antioksidan alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan, karakteristik fisik dan kimia bakso daging ayam dengan penambahan BDK selama penyimpanan dingin. Tahap pertama membandingkan 4 level BDK (0%, 0,5%, 1% dan 1,5%). Tahap kedua menggunakan 2 level terbaik (0,5% dan 1%) serta kontrol dan Butylated hydroxytuelene (BHT) sebagai faktor A dan lama penyimpanan (0, 6, 12 dan 18 hari) sebagai faktor B. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa penambahan BDK meningkatkan antioksidan, susut masak, warna b* (kekuningan), dan organoleptik (warna dan aroma daun), serta menurunkan nilai pH, folding test, gel strength, warna (L* (kecerahan) dan a* (kemerahan)) dan organoleptik (aroma daging, kekenyalan, cita rasa dan kesukaan). Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan peningkatan pada betakaroten dan proksimat (kadar abu, protein, lemak dan serat kasar), serta menurunkan kadar air. Selama penyimpanan terjadi penurunan aktivitas antioksidan, nilai pH dan warna (L* dan a*), serta peningkatan nilai TBARS dan warna b*. Bakso dengan penambahan BDK tidak mengalami perubahan fisik hingga 18 hari penyimpanan. Penambahan BDK 0,5% dan 1% lebih baik menghambat oksidasi dibandingkan dengan BHT 0,01%. Penggunaan BDK hingga 1% dapat menghasilkan bakso daging ayam yang berkualitas dan dapat bertahan hingga 18 hari penyimpanan pada suhu 4oC.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Ilmu dan Teknologi Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 02:02 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 02:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45244 |