Inovasi ProPTSP Berbasis E-government di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan = E-Government Based ProPTSP Innovation at the South Sulawesi Province Investment and One-Stop Integrated Services Service (DPMPTSP)

Lutfiah Nadhifah Korompot (E011211087). Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Inovasi ProPTSP Berbasis E-government di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan, xiii + 75 halaman 13 gambar + 10 tabel + 35 daftar pustaka + lampiran. Dibimbing oleh Dr. Gita Susanti, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana keberhasilan Inovasi ProPTSP berbasis e-government di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen.Teknik analisis data yang dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Inovasi ProPTSP di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan teori empat tahap pengukuran keberhasilan inovasi berbasis e-government oleh Alhomod S. & Shafi M. (2012) yaitu: Presence on the web, Interaction between citizen and governments, Complete transaction over web, dan Integration of services telah diterapkan sesuai tahapannya. Namun penerapan yang dilakukan di tiap tahapnya belum optimal, sehingga belum dapat dikatakan berhasil. Pada indikator Presence on the web, inovasi ProPTSP telah hadir sejak 1 Januari 2021 dan memberikan kemudahan bagi penggunanya. Namun, Sosialisasi terkait inovasi ProPTSP kepada masyarakat belum dilakukan oleh DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan secara merata. Pada indikator Interaction between citizen and governments, telah dihadirkan dalam bentuk layanan chat dan pengaduan. Dalam proses interaksinya, masih terdapat kendala seperti tidak direspon dan kendala jaringan. Pada indikator Complete transaction over web, transaksi yang dilakukan yaitu transaksi berkas tanpa pungutan biaya. Kendala dalam proses transaksi ini seperti kendala jaringan, panduan yang kurang, database yang kecil, file yang harus di compress, serta penyimpanan progres berkas yang disebabkan oleh sistem yang belum dikembangkan. Pada indikator Integration of services, dimana seluruh layanan perizinan dan non perizinan di DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan telah diintegrasikan melalui inovasi ProPTSP. Beberapa kendala dalam proses integrasi layanan ini seperti OPD yang masih ego sektoral, ketidaktahuan masyarakat, serta biaya pengembangan yang tinggi.

Keyword : Inovasi, E-government.