RANCANG BANGUN INFRASTUKTUR URBAN FARMING TANAMAN BERBASIS IOT UNTUK TANAMAN CABAI = DESIGN AND DEVELOPMENT OF IOT-BASED URBAN FARMING INFRASTRUCTURE FOR CHILI PLANTS

Tanaman cabai merah memiliki peran penting sebagai penyedap dan pelengkap menu masakan khas Indonesia. cabai mampu mengangkat cita rasa dari makanan sederhana hingga hidangan istimewa, membuatnya tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga elemen yang sangat dinanti-nantikan dalam setiap sajian. Tetapi sejak tahun baru 2024, harga cabai merah mengalami kenaikan cukup drastis. Melalui Tantangan meningkatnya harga cabai merah bisa menjadi motivasi bagi banyak orang untuk mulai menanam cabai pada pot sendiri di rumah. Menanam cabai pada pot sendiri di rumah tidak hanya dapat menjadi solusi untuk mengurangi pengeluaran dalam membeli cabai, tetapi juga memberikan keuntungan lain seperti kemungkinan memiliki pasokan cabai yang lebih stabil. Tetapi tidak semua orang memiliki waktu untuk mengurus tanaman cabai yang ditanam. Teknologi Internet of Things (IoT) menawarkan solusi yang potensial untuk mengatasi tantangan penyiraman secara manual. Dengan memanfaatkan perangkat IoT seperti mikrokontroller yang terhubung dengan wifi, sensor dan relay untuk mengontrol penyiraman air, sistem otomatis penyiraman tanaman dapat dirancang dan diimplementasikan melalui aplikasi smartphone. Selain itu, dengan kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan, khususnya Convolutional Neural Network (CNN), deteksi penyakit tanaman dapat dilakukan secara akurat dan cepat melalui analisis citra. Setelah penyakit terdeteksi, aplikasi smartphone akan memberikan kepada pengelola kebun tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam aplikasi tersebut, tersedia tutorial video mengenai penanganan penyakit tanaman serta artikel yang relevan.

Keyword : Tanaman Cabai, Sistem Kendali, Internet Of Things, Kecerdasan Buatan.