PENGARUH PROSES PENGERINGAN MENGGUNAKAN SOLAR BOX DRYER TERHADAP KUALITAS TEPUNG SAGU (Metroxylon Sp.) = . Effect Of Drying Processes Using Solar Box Dryer On The Quality Of Sagu (Metroxylon Sp.)

Latar Belakang. Pengolahan sagu menjadi tepung sagu di daerah Kabupaten Luwu Utara, selama ini dilakukan secara tradisional, yaitu dengan metode penjemuran langsung di bawah sinar matahari yang hanya ditutupi dengan terpal, dimana proses ini berpotensi terjadinya kontaminasi bahan yang dikeringkan dengan benda-benda asing, sehingga tidak menghasilkan tepung sagu yang murni. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas sagu yang dihasilkan dengan menggunakan alat pengering kotak surya tipe langsung dibandingkan dengan penjemuran matahari langsung. Sebelum proses pengeringan dilakukan proses perendaman untuk mendapatkan persentase derajat putih yang lebih tinggi, oleh karena itu dilakukan perlakuan perendaman dengan variasi 3 dan 4 hari. Parameter pengamatan lainnya adalah kadar air, laju pengeringan, derajat kehalusan, dan derajat keasaman. Metode. Metode penelitian ini menggunakan 2 perlakuan, yaitu penjemuran langsung di bawah sinar matahari dan penjemuran langsung di dalam kotak pengering surya dengan variasi perendaman 3 hari, 4 hari, dan kontrol dengan 3 kali pengulangan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan dengan solar box dryer dengan perendaman 4 hari menunjukkan hasil yang paling baik, perlakuan ini menghasilkan tepung sagu dengan kualitas terbaik ditinjau dari derajat keputihan, kehalusan, kadar air dan laju pengeringan. Parameter yang dihasilkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia adalah kadar air 13%. Sedangkan parameter derajat putih, derajat kehalusan, dan derajat keasaman, hasilnya belum sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Keyword : Pengeringan, Solar Box Dryer, Tepung Sagu.