Tenridapi, A. Ahmad Qeis (2023) PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL PADA SPURIOUS REGRESSION TERHADAP PENGARUH SEKTOR MONETER INFLASI DAN KASUS COVID-19 DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H051191065_skripsi_15-12-2023 cover1.png]](/45109/1.hassmallThumbnailVersion/H051191065_skripsi_15-12-2023%20cover1.png)

H051191065_skripsi_15-12-2023 cover1.png
Download (213kB) | Preview
![[thumbnail of H051191065_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051191065_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H051191065_skripsi_15-12-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051191065_skripsi_15-12-2023 dp.pdf
Download (286kB)
![[thumbnail of H051191065_skripsi_15-12-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051191065_skripsi_15-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini berfokus pada analisis data time series dalam konteks ekonometrika, dengan penekanan pada masalah spurious regression yang sering terjadi akibat data time series yang tidak stasioner. Data ekonomi seperti GDP, harga, jumlah penduduk, dan lainnya seringkali memiliki perilaku tidak stasioner, yang dapat menghasilkan hasil regresi yang menyesatkan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan model koreksi kesalahan (Error Correction Model) sebagai solusi untuk mengatasi spurious regression. Metode Error Correction Model digunakan untuk menganalisis hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara variabel-variabel seperti inflasi, nilai tukar rupiah, GDP, dan jumlah uang beredar terhadap total nilai emisi sukuk. Adapun pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Error Correction Model pada data spurious regression terhadap tingkat inflasi di Indonesia. Kinerja Error Correction Model pada data spurious regression terhadap tingkat inflasi di Indonesia dengan pendekatan Error Correction Model pada Spurious Regression terhadap pengaruh sektor moneter inflasi dan kasus covid-19 di Indonesia memberikan hasil yang menujukkan bahwa memang terjadi spurious regression yaitu tidak terkointegrasi atau tidak memiliki hubungan jangka panjang dilihat dari nilai probabilitas 0,7466.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 02:44 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 02:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45109 |