Pengringan Lapisan Tipis Kopra Kelapa Hibrida dan Kelapa Dalam = Thin Layer Drying of Hybrid and Inner Coconut Copra

Kopra merupakan salah satu produk pengolahan sekunder kelapa. Cara tradisional petani dalam mengeringkan kopra adalah dengan sinar matahari langsung atau pengasapan. Namun penjemuran di bawah sinar matahari langsung, bergantung pada kondisi cuaca dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, proses penjemuran atau pengasapan juga memerlukan banyak tenaga manusia. Pengeringan lapisan tipis merupakan salah satu cara dalam proses pengeringan dengan mengurangi ketebalan pada bahan yang dikeringkan. Terdapat beberapa model matematika yang dapat digunakan dalam melihat perilaku suatu komoditas pertanian selama proses pengeringan lapisan tipis. Model tersebut antara lain Newton, Henderson-Pabis dan Page. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model pengeringan lapisan tipis yang sesuai dengan karakteristik kelapa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Pada penelitian ini, model pengeringan lapisan tipis ditinjau dari karakteristik kelapa varietas hibrida dan dalam. Varietas hibrida dan dalam dengan irisan ukuran yaitu 3x2x1 cm dengan suhu 50 ℃. hingga berat bahan konstan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Page merupakan model pengeringan yang cocok untuk menunjukkan karakteristik pada pengeringan lapisan tipis kelapa varietas hibrida dan dalam. Model Page mengungguli dua model lainnya dalam hal R2, dengan nilai rata-rata 0,986334 untuk varietas hibrida dan varietas dalam dengan rata-rata 0,997516. Model Page memperlihatkan kinerja yang baik dalam menduga nilai moisture ratio dibandingkan model Newton dan model Henderson-Pabish.

Keyword : Kopra, Page, Varietas.