PERBEDAAN EFEK SUPLEMENTASI LARUTAN DEXTROSA DIBANDINGKAN LARUTAN SODIUM DEXTROSA TERHADAP KECEPATAN SPRINT PEMAIN SEPAKBOLA (double blind randomized crossover controlled trial)


Pramudyo, Febryan Agus (2020) PERBEDAAN EFEK SUPLEMENTASI LARUTAN DEXTROSA DIBANDINGKAN LARUTAN SODIUM DEXTROSA TERHADAP KECEPATAN SPRINT PEMAIN SEPAKBOLA (double blind randomized crossover controlled trial). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
C117215101 sampul.png

Download (149kB) | Preview
[thumbnail of sampul - 1] Text (sampul - 1)
C117215101 sampul - 1.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of bab  2-3] Text (bab 2-3)
C117215101 2-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of bab 4 - 5] Text (bab 4 - 5)
C117215101 4-5.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
C117215101 full teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Sepakbola merupakan olahraga intermitten yang menggunakan gerakan gerakan dengan intensitas tinggi secara intermitten, yang berakibat pada kombinasi penggunaan sistem energi aerobik dan anaerobik yang akan bergantung pada glikogen otot dan gula darah sebagai substrat sumber energinya. Salah satu kemampuan taktis yang perlu dimiliki pemain sepakbola untuk mencetak goal adalah kemampuan sprint. Pada pemain dewasa, para peneliti telah melaporkan bahwa selama durasi pertandingan, glikogen otot dapat berkurang pada serat otot tertentu dan konsentrasi glukosa darah dapat turun ke tingkat yang dapat merusak fungsi kognitif. Oleh karena itu, pemain bola sering dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat selama pertandingan untuk menjaga kadar glikogen otot dan mempertahankan konsentrasi glukosa darah selama pertandingan. Sejauh pengetahuan kami, karbohidrat yang dikonsumsi dalam sesi olahraga terdiri dari elektrolit (natrium) dan dextrosa, tetapi tidak pernah ada percobaan yang membandingkan perbedaan efek suplementasi dextrosa terhadap suplementasi sodium dextrosa pada pemain sepak bola. Metode: Penelitian ini didesain secara double blind randomized cross over controlled trial. Total sebanyak 22 pemain sepak bola pria, masing-masing dikelompokkan secara acak ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok intervensi (dextrosa) dan kelompok kontrol (sodium dextrosa). Kami menguji perbedaan efek suplementasi dextrosa dibandingkan sodium dextrosa terhadap efek rerata kecepatan sprint pemain sepakbola. Hasil: Rerata kecepatan sprint lebih tinggi pada kelompok dextrosa dibandingkan dengan kelompok sodium dextrosa (p = 0,019). Kesimpulan: Kami menyimpulkan bahwa suplementasi dextrosa memiliki keunggulan yang lebih baik diandingkan suplementasi sodium dextrosa dalam hal kecepatan sprint pada pemain sepakbola pria.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 19 May 2021 01:31
Last Modified: 19 May 2021 01:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4508

Actions (login required)

View Item
View Item