Motif dan Makna Ragam Hias Pada Erong di Situs Tampang Allo Kabupaten Tana Toraja = Motifs and Meanings of Various Decorations on Erong at the Tampang Allo Site, Tana Toraja Regency


Syahrul, Muh. (2027) Motif dan Makna Ragam Hias Pada Erong di Situs Tampang Allo Kabupaten Tana Toraja = Motifs and Meanings of Various Decorations on Erong at the Tampang Allo Site, Tana Toraja Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F071191057_skripsi_14-05-2024 cover1.png

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F071191057_skripsi_14-05-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (543kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F071191057_skripsi_14-05-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (259kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F071191057_skripsi_14-05-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini membahas tentang bentuk dan ragam hias erong di Situs Tampang Allo Kabupaten Tana Toraja. Fokus pembahasan mengenai identifikasi bentuk erong, ragam hias erong serta faktor yang menyebabkan adanya perbedaan bentuk dan ragam hias erong di Situs Tampang Allo Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi data. Metode pengumpulan data meliputi studi pustaka, survei lapangan, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data melakukan analisis bentuk dan ragam hias erong menggunakan data survei lapangan, studi pustaka dan etnografi melalui wawancara untuk menginterpretasikan jenis erong yang dilihat dari bentuk, ukuran, bahan, teknik pembuatan dan penggunaan serta makna ragam hias pada erong. Berdasarkan hasil pertanggalan erong menggunakan metode penanggalan radiokarbon di Situs Tampang Allo dapat diketahui bahwa erong dengan penggunaan motif pa’ sussuk berumur 1070 ± 50 BP atau sekitar tahun 1000 M. Selain itu, erong dengan penggunaan motif ragam hias yang lebih kompleks meliputi penggunaan motif geometris, flora dan fauna di Situs Tampang Allo berumur 310 ± 40 BP atau sekitar tahun 1700 M. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan erong sebagai media penguburan yang mencirikan kebudayaan megalitik mulai dilakukan oleh masyarakat Toraja di wilayah Situs Tampang Allo sekitar 1000-1700 M. Penggunaan erong di Situs Tampang Allo pertama kali digunakan oleh keturunan Raja Sangalla’ yaitu Puang Menturino dan istrinya Rangga Bulaan sebagai tempat pemakamannya setelah meninggal. Penguburan menggunakan erong di Situs Tampang Allo terus dilakukan sebagai tempat pemakaman keluarga raja-raja sangalla’ hingga abad ke-18 M. Situs Tampang Allo merupakan situs penguburan erong yang diletakkan pada gua alam terdiri dari bagian badan dan penutup, terdapat erong dengan ukuran penutup yang rendah dan berukuran tinggi serta penggunaan ragam hias pada bagian badan serta penutup erong. Penggunaan ragam hias pada erong dikenal dengan istilah passura’ bagi masyarakat Toraja yang dipercaya sebagai simbol serta filosofi hidup orang Toraja. Adanya faktor yang menyebabkan adanya perbedaan bentuk serta penggunaan ragam hias pada erong dipengaruhi oleh stratifikasi sosial dalam masyarakat Toraja.

Keyword : erong, ragam hias, tampang allo

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Erong, Decorative variety, Tampang Allo.
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 25 Apr 2025 01:28
Last Modified: 25 Apr 2025 01:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45039

Actions (login required)

View Item
View Item