SUWARSY, SUWARSY (2024) Analisis Pendapatan dan Pemasaran Usahatani Tomat di Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang = Analysis of Income and Marketing of Tomato Farming in Curio District, Enrekang Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45023/1.hassmallThumbnailVersion/G021191132_skripsi_08-05-2024%20cover1.png)

G021191132_skripsi_08-05-2024 cover1.png
Download (453kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G021191132_skripsi_08-05-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (935kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G021191132_skripsi_08-05-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
G021191132_skripsi_08-05-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang dimanfaatkan untuk berbagai industri. Dalam usahatani, tomat menjadi salah satu sumber untuk meningkatkan pendapatan petani. Pada tahun 2021, Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang menempati urutan ke-7 di Indonesia sebagai penghasil tomat tertinggi sebesar 63.373 ton dan Kabupaten Enrekang yang menjadi wilayah penghasil tomat tertinggi di Sulawesi Selatan salah satunya Kecamatan Curio. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, tingkat efisiensi, dan bentuk saluran pemasaran usahatani tomat ditempat penelitian. Metode. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling di tiga Desa di Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus (sampel diambil 100%) sebanyak 120 petani. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif. Hasil. Penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan usahatani yang diterima petani sebesar Rp. 90.510.695/Ha/MT. Tingkat efisisensi usahatani tomat adalah 5,16 dimana nilai ini diperoleh dari nilai R/C Ratio sebesar 5,16 artinya R/C > 1 (5,16 > 1) sehingga usahatani tomat layak atau efisien diusahakan. Saluran pemasaran tomat yang digunakan yaitu pola saluran pemasaran I (19,2%), pola saluran pemasaran II (66,7%), dan pola saluran pemasaran III (33,3%).
Keyword : Tomat, Pendapatan, Pemasaran, Efisiensi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tomatoes, Income,, Marketing, Efficiency. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 03:04 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 03:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45023 |