UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L) TERHADAP AKTIVITAS GASTROPROTEKTIF MUKOSA LAMBUNG DAN HISTOPATOLOGI MENCIT JANTAN (Mus Musculus)YANG DI INDUKSI ASPIRIN

Latar belakang: Aspirin, obat anti-inflamasi non-steroid, merupakan anagetik dengan efek samping dapat menyebabkan tukak lambung. Tanaman herbal bawang Dayak memiliki potensi sebagai pengobatan alami untuk gangguan lambung. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek gastroprotektif ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia(l) pada mukosa lambung mencit mencit jantan (Mus musculus) yang di induksi aspirin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik dengan design true experimental dan pre and post test randomized. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biofarmaka, Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Airlangga selama 3 bulan. Hewan uji pada penelitian ini merupakan 30 ekor mencit jantan dengan bobot minimal 20 gram dibagi menjadi 6 kelompok: kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kelompok obat standar (omeprazole), dan kelompok yang diberi ekstrak bawang dayak dengan konsentrasi 1%, 5%, 10%. Setelah diinduksi aspirin, mencit diberikan perlakuan selama 12 hari. Pada hari ke 13 dilakukan pembedahan dan dilanjutkan pengujian histopatologi lambung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way ANOVA. Hasil: Pemberian ekstrak bawang dayak memberi pengaruh perbaikan pada gambaran histopatologi lambung mencit yang telah diinduksi aspirin. Pengaruh bawang dayak efektif pada konsentrasi tertinggi (10%) dibandingkan dengan ekstrak dengan konsentrasi 1%, dan 5% yang ditunjukkan dengan gambaran hispatologi lambung. Kesimpulan: Pemberian ekstrak bawang dayak memberi pengaruh perbaikan pada gambaran histopatologi lambung mencit yang telah diinduksi aspirin dengan konsentrasi paling efektif 10%. Kata kunci: Eleutherine Palmifolia (eleutherine palmifolia (l), Aspirin ,Gastroprotektif , Hispatologi