Hubungan Faktor – Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Ginjal Kronik Pada Masyarakat Di Sulawesi Selatan

Latar belakang. Angka kejadian Penyakit Ginjal Kronik di kalangan masyarakat masih tinggi disebabkan oleh tingkat pengetahuan yang rendah, pengetahuan yang baik penting untuk mengurangi komplikasi PGK. Tingkat pengetahuan dapat dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi sehingga tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dan hubungannya dengan faktor sosiodemografi. Metode. Penelitian ini merupakan potong lintang analitik. Instrumen yang digunakanan berupa kuesioner yang terdiri atas 7 item pertanyaan tentang pengetahuan PGK, kemudian disebarkan secara daring. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan pada periode Mei - Juli 2024. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil. Jumlah subjek yang dikumpulkan dalam penelitian ini sebanyak 400 responden. Hasil analisis tingkat pengetahuan tentang PGK menunjukkan 85,6% memiliki pengetahuan yang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan faktor sosiodemografi berupa usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lingkungan tempat tinggal memiliki hubungan yang bermakna terhadap pengetahuan masyarakat mengenai PGK (p<0,05). Kesimpulan. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap faktor sosiodemografi, kelompok masyarakat yang membutuhkan lebih banyak edukasi dikarenakan masih kurangnya pengetahuan tentang PGK yaitu pada faktor usia yang lebih tua (>45 tahun), tingkat pendidikan yang lebih rendah dan masyarakat yang tinggal di lingkungan pedesaan.