Potensi Simpanan Karbon Pada Kawasan Hutan Alam di Desa Coppo Kabupaten Barru

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan emisi gas-gas rumah kaca melalui skema kehutanan dan penggunaan lahan lainnya dimana karbon organik sebagai hasil fotosintis akan disimpan dalam bentuk biomassa hutan pada pohon dan di lantai hutan (serasah dan tanah hutan). Upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung program tersebut adalah dengan mengetahui potensi penyimpanan karbon di suatu kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi simpanan karbon serta serapan CO2 pada kawasan Hutan Alam di Desa Coppo Kabupaten Barru. Metode penelitian dimulai dari penentuan pengambilan contoh dan pengambilan data lapangan. Data yang diperoleh dilakukan analisis biomassa, simpanan karbon dan serapan CO2. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata potensi simpanan karbon yaitu 128,35 ton/ha yang terdiri atas pohon 98,67 ton/ha, tiang 19,53 ton/ha, pancang 3,94 ton/ha, nekromassa 0,79 ton/ha, tumbuhan bawah 1,71 ton/ha, serasah 6,12 ton/ha dan karbon tanah 2,15 ton/ha. Total rata-rata serapan karbon adalah 418,74 ton/ha yang terdiri atas serapan karbon pohon 309,83 ton/ha, tiang 71,69 ton/ha, pancang 14,47 ton/ha, nekromassa 1,35 ton/ha, serasah 10,55 ton/ha, tumbuhan bawah 2,95 ton/ha dan serapan karbon tanah 7,89 ton/ha.