Dian, Ayu Resky Catur Putri (2025) MANAJEMEN RISIKO FINANSIAL USAHA BUDIDAYA POLIKULTUR IKAN BANDENG (Chanos chanos) DAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI KABUPATEN BULUKUMBA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of L012222011_tesis_16-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L012222011_tesis_16-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of L012222011_tesis_16-10-2024 cover1.jpg]](/44926/2.hassmallThumbnailVersion/L012222011_tesis_16-10-2024%20cover1.jpg)

L012222011_tesis_16-10-2024 cover1.jpg
Download (469kB) | Preview
![[thumbnail of L012222011_tesis_16-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L012222011_tesis_16-10-2024 dp.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of L012222011_tesis_16-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L012222011_tesis_16-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Risiko finansial mengidentifikasi dan meminimalisir berbagai macam risiko untuk membantu dalam mengelola keuangan usaha lebih efektif agar dapat memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Tambak di Kabupaten Bulukumba potensial untuk dikembangkan, namun petani tambak menghadapi tantangan risiko finansial dalam usaha budidaya polikultur ikan bandeng (Chanos chanos) dan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Tujuan: Menganalisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang vaname. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis strategi finansial yang efektif bagi petani tambak polikultur ikan bandeng dan udang vaname di Kabupaten Bulukumba. Metode Penelitian: Menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif (mixed methods) dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani tambak polikultur ikan bandeng dan udang vaname di Kabupaten Bulukumba dengan total 1.168 petani tambak. Sampel penelitian terdiri dari 117 petani tambak yang dipilih secara cluster random sampling. Analisis data dilakukan melalui analisis pendapatan dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi risiko finansial menggunakan bantuan SPSS 26, serta Value at Risk (VaR) untuk menentukan stategi yang efektif untuk meminimalisir terjadinya risiko finansial usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang vaname. Hasil. Rata-rata pendapatan usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang vaname pada luas tambak 1-<2 Ha sebesar Rp.43.561.969,00/tahun; rata-rata pendapatan yang diperoleh pada luas tambak 2-<3 Ha sebesar Rp.64.835139,51/tahun; rata-rata pendapatan yang diperoleh pada luas pada luas tambak 3-<4 Ha sebesar Rp.105.118.859,60/tahun; rata-rata pendapatan yang diperoleh pada luas tambak 4 Ha sebesar Rp.151.492.638,92/tahun. Variabel benur (X1), nener (X2), hama (X3), penyakit (X4), pakan (X5) dan kualitas air (X6) berpengaruh nyata dan signifikan terhadap variabel risiko finansial (Y) pada usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang vaname. Sumber risiko terbesar untuk ikan bandeng yaitu pakan sedangkan sumber risiko terbesar untuk udang vaname yaitu penyakit. Sumber risiko terkecil untuk ikan bandeng yaitu penyakit sedangkan sumber risiko terendah untuk udang udang vaname yaitu pakan. Kesimpulan. Rata-rata pendapatan ikan bandeng lebih besar dibanding udang vaname. Strategi penanganan sumber risiko dilakukan dengan memperhatikan dosis pemberian racun saponin, dosis dan cara pemberian pupuk urea dan TSP serta pakan untuk mencegah sumber risiko pakan, mengontrol kualitas air dan memperhatikan benur yang dibeli.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 26 May 2025 06:57 |
Last Modified: | 26 May 2025 06:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44926 |