Irfiana, Ashriyah (2025) PENGARUH PEMBERIAN BIOFERTILIZER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT FUNGSIONAL PERSILANGAN MULTIPLE-CROSS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H041201056_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201056_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (634kB)
![[thumbnail of H041201056_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg]](/44918/2.hassmallThumbnailVersion/H041201056_skripsi_17-10-2024%20cover1.jpg)

H041201056_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg
Download (374kB) | Preview
![[thumbnail of H041201056_skripsi_17-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201056_skripsi_17-10-2024 dp.pdf
Download (878kB)
![[thumbnail of H041201056_skripsi_17-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201056_skripsi_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Cabai rawit Capsicum frutescens L. merupakan komoditas hortikultura bernilai ekonomi dan permintaan pasar tinggi. Namun, produksi cabai rawit di Indonesia mengalami penurunan, terutaman di Sulawesi Selatan, yang disebabkan oleh pupuk kimia yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Hal ini mendorong
dilakukannya berbagai penelitian untuk meningkatkan produksi dan kualitas cabai rawit sebagai bahan pangan fungsional, salah satunya melalui persilangan multi-cross (MC) dan penggunaan biofertilizer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji konsentrasi biofertilizer dan galur stabil F5 hasil persilangan multi-cross (MC), serta
interaksi keduanya yang paling optimal dalam pertumbuhan dan produktivitas cabai rawit. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan petak utama adalah konsentrasi biofertilizer yang terdiri dari 0 ml/L (B0), 10 ml/L (B1) dan 20 ml /L (B2). Adapun anak petak adalah galur cabai rawit F5 yaitu G8-1-1 (V1) dan G10-5-5 (V2). Data dianalisis dengan menggunakan uji analisis sidik ragam dua arah (two way ANOVA). Hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi biofertilizer berpengaruh nyata terhadap tinggi, lebar tajuk, jumlah buah per tanaman dan panjang buah, sedangkan galur cabai rawit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar
tajuk, tinggi dikotomus, berat buah per biji dan panjang buah. Namun kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah cabang produktif dan berat buah pertanaman, serta tidak ditemukan interaksi anatara kedua perlakuan. Adapun konsentarsi 10 ml/L dan galur G8-1-1 memberikan hasil optimal terhadap pertumbuhan dan produktivitas cabai rawit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 26 May 2025 06:26 |
Last Modified: | 26 May 2025 06:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44918 |