Evaluasi Mikroalga Chlorella sorokiniana UNM-IND1 Sebagai Bahan Baku Biodiesel


Zakiyah Ramadani, Nur (2025) Evaluasi Mikroalga Chlorella sorokiniana UNM-IND1 Sebagai Bahan Baku Biodiesel. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of L012221036_tesis_16-10-2024 bab 1-2.pdf] Text
L012221036_tesis_16-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of L012221036_tesis_16-10-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
L012221036_tesis_16-10-2024 cover1.jpg

Download (366kB) | Preview
[thumbnail of L012221036_tesis_16-10-2024 dp.pdf] Text
L012221036_tesis_16-10-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of L012221036_tesis_16-10-2024.pdf] Text
L012221036_tesis_16-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

NUR ZAKIYAH RAMADANI. Evaluasi Mikroalga Termofilik Chlorella sorokiniana UNM-IND1 Sebagai Bahan Baku Biodiesel (Dibimbing oleh Elmi Nurhaidah Zainuddin dan Indrayani)
Latar Belakang. Mikroalga mengandung lipid dan asam lemak yang dapat digunakan sebagai energi alternatif biodiesel. Upaya peningkatan produktivitas lipid pada mikroalga dapat dilakukan dengan mengkondisikan mikroalga pada kondisi stres tertentu. Suhu merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat merangsang produksi lipid pada mikroalga. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan suhu terhadap pertumbuhan, biomassa, produktivitas lipid dan komposisi asam lemak mikroalga Chlorella sorokiniana UNM-IND1 dan mengevaluasi potensi mikroalga sebagai bahan baku biodiesel. Metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 3 jenis perlakuan yakni Suhu Ruang Kultur 25-28°C, suhu ruang kamar 30-35°C dan suhu ruang pengering 38-48°C, dengan masing-masing 3 ulangan sehingga diperoleh 9 unit percobaan dimana Chlorella sorokiniana UNM-IND1 awalnya dikultur pada tiga kondisi suhu yang berbeda yaitu suhu ruang kultur (25-26°C), suhu ruang sekitar (28-32°C) dan suhu ruang pengering (32-48°C) (fase I). Pada fase II, kultur dipindahkan ke kondisi suhu yang lebih rendah dan diinkubasi selama 3 hari. Parameter yang diukur adalah kepadatan sel, laju pertumbuhan spesifik, produktivitas biomassa, kandungan lipid, produktivitas lipid dan komposisi asam lemak. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan dapat tumbuh pada semua kondisi perlakuan yang diujikan. Laju pertumbuhan spesifik dan produktivitas biomassa tertinggi dicapai pada perlakuan suhu ruang pengering sebesar 0,790 hari-1dan 0,166 gL-1.d-1, masing-masing. Produktivitas lipid tertinggi (0,0674 gL-1.d-1) diperoleh pada suhu ruang kultur. Setelah perubahan suhu, hasil lipid, kandungan lipid dan produktivitas lipid semua perlakuan meningkat. Analisis asam lemak menunjukkan bahwa mikroalga Chlorella sorokiniana UNM-IND1 terdiri dari asam palmitat, asam linolenat, dan asam linoleat. Kesimpulan. Berdasarkan pertumbuhan, biomassa, komposisi lipid dan asam lemak, maka Chlorella sorokiniana UNM-IND1 berpotensi sebagai bahan baku biodisel.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 27 May 2025 00:42
Last Modified: 27 May 2025 00:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44907

Actions (login required)

View Item
View Item