Nasution, Ahmad Buyung (2025) PREDIKSI EROSI MENGGUNAKAN METODE MUSLE PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI BIJAWANG KABUPATEN BULUKUMBA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of G011201074_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201074_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G011201074_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg]](/44906/2.hassmallThumbnailVersion/G011201074_skripsi_17-10-2024%20cover1.jpg)

G011201074_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg
Download (279kB) | Preview
![[thumbnail of G011201074_skripsi_17-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201074_skripsi_17-10-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G011201074_skripsi_17-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201074_skripsi_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Ahmad Buyung Nasution. Prediksi Laju Erosi Menggunakan Metode MUSLE Di Daerah Aliran Sungai Bijawang Kab Bulukumba (dibimbing oleh Muh Ansar dan Sartika Laban). Latar Belakang. DAS Bijawang merupakan salah satu DAS yang ada di Kabupaten Bulukumba dengan luas wilayah sekitar 17.138,92 ha yang digunakan masyarakat sekitar sebagai sumber irigasi. Permasalahan yang ada di wilayah DAS Bijawang yaitu penutupan lahan yang didominasi oleh pertanian lahan kering campur semak serta tanaman pertanian, namun Masyarakat menanam tanaman yang kebanyakan pada lahan yang memiliki tingkat lereng yang tinggi yang dapat menyebabkan dampak erosi yang besar. Erosi tanah di daerah tangkapan air dapat menyebabkan sedimentasi di saluran irigasi. Sedimen yang terbawa oleh aliran air akan mengendap di dasar saluran, mengurangi kapasitas saluran untuk mengalirkan air dan memperlambat aliran air.Tujuan. Penelitian bertujuan untuk memprediksi laju erosi dan menentukan tingkat bahaya erosi pada pertanian lahan kering campur dengan vegetasi penutup yang berbeda pada Das Bijawang, menggunakan persamaan MUSLE. Metode. Penelitian ini dilakukan diDAS Bijawang Kab. Bulukumba dan analisis sifat fisik dan kimia tanah dilakukan di Laboratorium Fisika Tanah dan Air, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar pada bulan Januari – Maret tahun 2024. Prediksi erosi menggunakan metode MUSLE, data yang digunakan antara lain data curah hujan harian Kab Bulukumba tahun 2014-2023, karakteristik tanah (tekstur, bulk density, struktur, C-Organik, dan permeabilitas), panjang dan kemiringan lereng, dan faktor pengelolaan tanaman serta tindakan konservasi. Hasil. Erosi tertinggi terdapat pada kebun campuran I dengan penggunaan lahan campuran yaitu sebesar 2946.14.58 ton/ha/tahun. Erosi terendah terdapat pada kebun campuran II dengan sebesar 33.16 ton/ha/tahun. Nilai IBE tertinggi pada DAS Bijawang di Kabupaten Bulukumba yaitu 133.92 (sangat tinggi), hal tersebut mengindikasikan bahwa IBE lebih besar dari erosi yang ditoleransikan. Kesimpulan. TBE sangat tinggi terjadi pada penggunaan lahan Kebun (cengkeh) dengan nilai erosi yaitu 1530.55 ton/ha/thn dan kebun campuran I (cengkeh dan kopi) yaitu 2946.14 ton/ha/thn. TBE tinggi terdapat pada kebun campuran III (kakao, pisang, durian dan cengkeh) dengan erosi 396.93 ton/ha/thn dan TBE sedang terjadi pada penggunaan lahan kebun campuran II (merica dan cengkeh) dengan nilai erosi 33.68 ton/ha/thn.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 26 May 2025 06:23 |
Last Modified: | 26 May 2025 06:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44906 |