Pertumbuhan dan produksi tiga genotipe cabai katokkon pada kombinasi dosis NPK dan trichokompos di Kabupaten Toraja Utara.

Latar Belakang, cabai katokkon memiliki tingkat kepedasan hingga mencapai empat kali lipat dari cabai biasanya. Proses budidaya tanaman katokkon di Toraja dominan menggunakan pupuk anorganik tunggal, yang bisa merusak struktur tanah jika digunakan terus-menerus. Tujuan penelitian, untuk mempelajari pertumbuhan dan produksi tiga genotipe cabai katokkon pada dosis NPK dan Trichokompos. Metode, penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan petak terpisah, dimana petak utama adalah genotipe katokkon yang terdiri dari genotipe Limbong Sampolo, genotipe Leatung l, dan genotipe Leatung ll. Anak petak terdiri dari kombinasi NPK dan Trichokompos yaitu NPK 700 kg ha-1 dan Trichokompos 1 t. ha-1, NPK 650 kg ha-1 dan Trichokompos 2 t. ha-1, NPK 600 kg ha-1 dan Trichokompos 3 t. ha-1, NPK 550 kg ha-1 dan Trichokompos 4 t. ha-1, NPK 0 kg ha-1 dan Trichokompos 5 t. ha-1. Hasil, penelitian menunjukkanbahwa perlakuan genotipe Limbong Sampolo dan dosis NPK 600 kg ha-1 dan Trichokompos 3 t. ha-1 memberikan jumlah buah terbanyak. Genotipe Leatung l dan dosis NPK 650 kg ha-1 dan Trichokompos 2 t. ha-1 memberikan nilai diameter batang terbesar. Genotipe Leatung l dan dosis NPK 600 kg ha-1 dan Trichokompos 3 t. ha-1 memberikan umur berbunga, diameter buah, bobot buah per buah, bobot buah per tanaman, dan produktivitas. Kesimpulan, interaksi genotipe Leatung I dan Dosis NPK 600 kg ha-1 dan Trichokompos 3 t. ha-1 memberikan rata-rata hasil terbaik pada pertambahan diameter batang, umur berbunga, bobot buah per buah, bobot buah per tanaman, bobot buah perpetak dan produktivitas.