Eksplorasi Cendawan entomopatogen pada ekosistem sawah di kabupaten mamuju

MUH MASWAN M. Eksplorasi cendawan entomopatogen pada ekosistem sawah di Kabupaten Mamuju. Dibimbing oleh: Itji Diana Daud dan Tamrin. Latar Belakang. Cendawan entomopatogen merupakan salah satu bioinsektisida yang mampu menginfeksi serangga dan dapat diisolasi dari serangga yang mati, tanaman maupun tanah. Tujuan. penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan, mendapatkan, dan melakukan identifikasi beberapa isolat cendawan entomopatogen yang terdapat pada ekosistem sawah. Metode. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan eksplorasi cendawan entomopatogen dari serangga mati di lapangan, eksplorasi cendawan entomopatogen dari tanah dengan insect bait method, eksplorasi cendawan entomopatogen dari jaringan tanaman dan pengamatan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan eksplorasi cendawan dari ekosistem sawah pada serangga mati, tanah dan tanaman padi diperoleh enam genus cendawan yang berbeda yaitu, Fusarium sp., Metarhizium sp., Trichoderma sp., Gliocladium sp., Rhizhopus sp., dan Rhizoctonia sp. Kesimpulan. Terdapat satu cendawan entomopatogen yang ditemukan pada ekosistem sawah di Kabupaten Mamuju yaitu Metarhizium sp