Ikryma, Azkury Nabela (2025) Hubungan Asupan Energi, Asupan Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Protein, Lemak) Dan Pola Asuh Pemberian Makan Ibu Dengan Kejadian Wasting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of K021201053_skripsi_16-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201053_skripsi_16-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of K021201053_skripsi_16-10-2024 cover1.jpg]](/44887/2.hassmallThumbnailVersion/K021201053_skripsi_16-10-2024%20cover1.jpg)

K021201053_skripsi_16-10-2024 cover1.jpg
Download (385kB) | Preview
![[thumbnail of K021201053_skripsi_16-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201053_skripsi_16-10-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of K021201053_skripsi_16-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201053_skripsi_16-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Tingkat konsumsi asupan energi, zat gizi makro dan pola asuh pemberian makan ibu pada balita menentukan kejadian wasting pada balita karena digunakan untuk menunjang pertumbuhan, melakukan aktivitas fisik,dan memelihara sel-sel tubuh.Tujuan.Penelitian ini untuk menganalisis hubungan asupan energi, zat gizi makro dan pola asuh pemberian makan ibu dengan kejadian wasting pada balita di Wilayah kerja Puskesmas Taraweang, Kabupaten Pangkep. Metode. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 154 balita dengan teknik pengambilan sampel yaitu propotional Random Sampling. Pengambilan data asupan makanan menggunakan metode SQ-FFQ dan kuesioner feeding rules untuk pola asuh pemberian makan ibu pada balita. Penentuan kejadian wasting diperoleh dari pengukuran BB/TB atau BB/PB. Data dianalisis menggunakan uji chi-square pada aplikasi SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 44,8% balita wasting. Hasil uji statistik pada variabel asupan energi menunjukkan nilai p=0,000, asupan zat gizi makro menunjukkan nilai p=0,000, serta pola asuh pemberian makan ibu pada balita menunjukkan nilai p=0,000, artinya ada hubungan antara asupan energi, zat gizi makro dan pola asuh pemberian makan ibu pada balita dengan kejadian wasting menurut BB/PB atau BB/TB pada balita. Kesimpulan. Terdapat adanya hubungan yang signifikan antara asupan energi, zat gizi makro dan pola asuh pemberian makan ibu pada balita dengan status kejadian wasting. Saran. Diharapkan puskesmas dapat lebih banyak memberikan program penyuluhan gizi seimbang disetiap posyandu atau mendatangi rumah masyarakat dan distribusikan buku panduan sederhana tentang kebutuhan gizi dan pola asuh pemberian asupan balita.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 22 May 2025 01:37 |
Last Modified: | 22 May 2025 01:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44887 |