Analisis Implementasi CEDAW dalam Menangani Masalah Kekerasan Seksual Pada Perempuan di India

Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) dibentuk untuk menghapuskan masalah diskriminasi gender terhadap perempuan yang ada dalam masyarakat internasional. Salah satu negara yang meratifikasinya adalah India sehingga negaranya terikat untuk patuh terhadap komitmen dalam CEDAW dengan mengimplementasikannya. India dihadapkan dengan permasalahan kekerasan seksual khususnya pemerkosaan sebagai akibat dari budaya patriarki yang telah mengakar dalam konstruksi sosial masyarakatnya. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana implementasi CEDAW dan dampaknya dalam menangani masalah kekerasan seksual terkhusus pemerkosaan di India. Penelitian ini menggunakan teori rezim internasional, kepatuhan, dan gender dalam HI untuk mengidentifikasi bentuk implementasi CEDAW dan bagaimana dampaknya terhadap kasus pemerkosaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan yaitu dengan membaca, mencatat, menganalisis, mengolah dan mengumpulkan data dari sumber – sumber yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa undang – undang anti pemerkosaan dalam Criminal Law (Amendment) Act 2013 merupakan bentuk kepatuhan India engimplementasikan CEDAW. Namun dampak dari adanya undang – undang anti pemerkosaan ini belum menunjukkan adanya penurunan yang signifikan terhadap kasus pemerkosaan dan belum sepenuhnya merubah perilaku sosial actor – aktor terkait.