Tindoilo, Pheter David Christensen (2025) Analisis Pengaruh Roasting Bijih Limonit Terhadap Laju Ekstraksi Ni dan Co Menggunakan Asam Sulfat Pada Tekanan Atmosfer. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D111181310_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D111181310_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D111181310_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg]](/44808/2.hassmallThumbnailVersion/D111181310_skripsi_17-10-2024%20cover1.jpg)

D111181310_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg
Download (260kB) | Preview
![[thumbnail of D111181310_skripsi_17-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D111181310_skripsi_17-10-2024 dp.pdf
Download (778kB)
![[thumbnail of D111181310_skripsi_17-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D111181310_skripsi_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Nikel adalah salah satu logam penting dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan kehidupan sehari hari. Ada dua proses ekstraksi bijih nikel laterit yaitu pirometalurgi dan hidrometalurgi. Proses pirometalurgi digunakan untuk mengolah bijih nikel laterit dari zona saprolit sedangkan proses hidrometalurgi cocok untuk pengolahan bijih dari zona limonit. Proses hidrometalurgi dapat mengolah bijih nikel laterit dari zona limonit dengan kadar Ni di bawah 1,5% dan Co di bawah 0.2%. Salah satu metode hidrometalurgi dalam ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit kadar rendah adalah Atmospheric Acid Leaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mineralogi dan kimia bijih limonit dan membandingkan pengaruh pemanasan (roasting) bijih limonit serta pengaruh waktu pelindian terhadap perolehan Ni dan Co. Berdasarkan hasil analisis mikroskopis menunjukkan mineral penyusun bijih limonit yang diteliti terdiri dari goetit, magnetit, talk, kuarsa, dan hematit. Berdasarkan hasil analisis XRD menunjukkan mineral penyusun pada bijih limonit terdiri dari goetit, lizardit, talk, kuarsa, dan gibbsit. Berdasarkan hasil pelindian bijih limonit dengan roasting pada suhu 500°C, menghasilkan laju ekstraksi nikel tertinggi sebesar 45,29% dan kobal tertinggi sebesar 36,85%, lebih tinggi dari pelindian bijih limonit tanpa roasting, dengan laju ekstraksi nikel sebesar 28,38% dan kobal sebesar 30,88%. Hasil ini dicapai pada waktu pelindian selama 120 menit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 01:59 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 01:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44808 |