Upitarinia, Riandhani Utami (2025) KORELASI ANTARA LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C015201008_tesis_17-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C015201008_tesis_17-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of C015201008_tesis_17-10-2024 cover1.jpg]](/44801/2.hassmallThumbnailVersion/C015201008_tesis_17-10-2024%20cover1.jpg)

C015201008_tesis_17-10-2024 cover1.jpg
Download (299kB) | Preview
![[thumbnail of C015201008_tesis_17-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C015201008_tesis_17-10-2024 dp.pdf
Download (98kB)
![[thumbnail of C015201008_tesis_17-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C015201008_tesis_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
RIANDHANI UTAMI UPITARINIA- Korelasi Antara Laju Filtrasi Glomerulus Dengan Nilai Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 (dibimbing oleh Haerani Rasyid, Andi Makbul Aman dan Andi Alfian Zainuddin)
Latar Belakang dan Tujuan: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 dikaitkan dengan spektrum komplikasi kronis, terutama penyakit ginjal diabetes dan penyakit arteri perifer (PAP). Penilaian PAP dapat dengan mudah dilakukan melalui pengukuran ankle brachial index. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara laju filtrasi glomerulus dan nilai ankle brachial index pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
Metode : Penelitian ini menggunakan studi retrospektif dan cross secrtional yang melibatkan 146 pasien DM tipe 2 di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Laju filtrasi glomerulus (GFR) dianalisis pada semua pasien diabetes mellitus dan dilakukan pengukuran ankle brachial index. Ankle brachial index digunakan untuk mendiagnosis PAP. Variabel-variabel lain seperti jenis kelamin, usia, dan status merokok juga dilakukan uji statistik.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa penurunan laju filtrasi glomerulus berkorelasi dengan penurunan nilai ankle brachial index. Seiring dengan penurunan fungsi ginjal, persentase ankle brachial index dalam kategori kritis meningkat. Laki-laki lebih sering mengalami penyakit arteri perifer dengan mayoritas subjek laki-laki stadium 2 dan perempuan pada stadium 1 dan 4. Mayoritas subjek berusia diatas >50 tahun berada pada stadium laju filtrasi glomerulus yang lebih tinggi. Stadium 4 dan 5 menunjukkan nilai ankle brachial index yang sangat rendah hampir secara eksklusif. Pada stadium 1, prevalensi penyakit arteri perifer hanya 10,6%, sementara pada stadium 4 dan 5, prevalensi penyakit arteri perifer mencapai 90% dan 80%.
Kesimpulan: Penurunan laju filtrasi glomerulus meningkatkan prevalensi penyakit arteri perifer
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 19 May 2025 01:11 |
Last Modified: | 19 May 2025 01:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44801 |