GEOLOGI DAN PARAGENESA MINERAL BIJIH OKSIDA DAERAH SIUMBATU DAN SEKITARNYA KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH


Fathan, Khalif Muhammad (2025) GEOLOGI DAN PARAGENESA MINERAL BIJIH OKSIDA DAERAH SIUMBATU DAN SEKITARNYA KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D061191063_skripsi_09-01-2025  bab 1-2.pdf] Text
D061191063_skripsi_09-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of D061191063_skripsi_09-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
D061191063_skripsi_09-01-2025 cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of D061191063_skripsi_09-01-2025 dp.pdf] Text
D061191063_skripsi_09-01-2025 dp.pdf

Download (28MB)
[thumbnail of D061191063_skripsi_09-01-2025.pdf] Text
D061191063_skripsi_09-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2027.

Download (40MB)

Abstract (Abstrak)

Pemetaan geologi secara detail dibuatkan untuk memperoleh data geologi yang lebih akurat dalam skala lokal dan melakukan studi khusus mengenai paragenesa mineral bijih oksida pada batuan ultramafik yang menyajikan informasi mengenai urutan waktu pembentukan dari asosiasi mineral pada daerah penelitian. Secara administratif, daerah penelitian terletak pada Daerah Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah dan secara astronomis terletak pada 122°00’37.6’’- 122°04’33.3’’ LS (Lintang Selatan). dan 02°44’46.4’’-02°47’37.5’’ BT (Bujur Timur)
Berdasarkan dari data yang telah diperoleh baik secara langsung di lapangan maupun hasil analisis dan determinasi, diperoleh satuan geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan bentang alam, yaitu satuan bentang alam pedataran fluvial, satuan bentang alam perbukitan denudasional, dan satuan bentang alam pedataran pantai. Berdasarkan aspek geomorfologi stadia daerah penelitian adalah stadia muda menjelang dewasa.
Stratigrafi daerah penelitian tersusun atas tiga satuan batuan berdasarkan pada pembagian satuan litostratigrafi tidak resmi, urutannya dari muda hingga tua yaitu satuan Aluvial, satuan Serpentin, dan satuan Peridotit. Struktur geologi daerah penelitian terdiri dari kekar, Sesar Geser Dekstral Siumbatu. Adapun bahan galian yang terdapat pada daerah penelitian merupakan potensi bahan galian nikel dan potensi bahan galian pasir dan batu.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan survei lapangan dan analisis mineragrafi, maka hasil analisis secara mineragrafi dapat ditemui mineral bijih berupa kromit, magnetit, hematit, goetit, pentlandit, dan pyrit dengan tekstur mineral bijih berupa tekstur cavity filling, tekstur replacement, dan tekstur open space filling. Paragenesa pembentuk mineral bijih berturut-turut dimulai dari terbentuknya mineral magnetit, kromit, pentlandit, pyrit, hematit, dan goetit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 11 Jun 2025 02:48
Last Modified: 11 Jun 2025 02:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44789

Actions (login required)

View Item
View Item