HUBUNGAN KADAR SPEXIN, FGF21, RASIO FGF21/SPEXIN, HOMA-IR DENGAN FAKTOR RISIKO KARDIOMETABOLIK PADA SUBYEK OBESITAS


Hidayati, Prema Hapsari (2025) HUBUNGAN KADAR SPEXIN, FGF21, RASIO FGF21/SPEXIN, HOMA-IR DENGAN FAKTOR RISIKO KARDIOMETABOLIK PADA SUBYEK OBESITAS. Post-Doctoral thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of C013202016_disertasi_17-10-2024 bab 1-2.pdf] Text
C013202016_disertasi_17-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C013202016_disertasi_17-10-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
C013202016_disertasi_17-10-2024 cover1.jpg

Download (245kB) | Preview
[thumbnail of C013202016_disertasi_17-10-2024 dp.pdf] Text
C013202016_disertasi_17-10-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C013202016_disertasi_17-10-2024.pdf] Text
C013202016_disertasi_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Prema Hapsari Hidayati ” HUBUNGAN KADAR SPEXIN, FGF21, RASIO FGF21/SPEXIN, NILAI HOMA-IR DENGAN FAKTOR RISIKO KARDIOMETABOLIK PADA SUBYEK OBESITAS ” dibimbing oleh Andi Makbul Aman, Agussalim Bukhari, Himawan Sanusi (xix + 97 halaman + 13 tabel + 7 lampiran)

Pendahuluan

Resistensi insulin, Fibroblast Growth Factor-21(FGF-21) , Spexin dan rasio FGF21/Spexin diduga berperan dalam timbulnya faktor risiko kardiometabolik pada subyek obesitas , namun hasil penelitian masih minimal dan kontradiksi terutama di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan kadar Spexin, FGF-21, rasio FGF21/Spexin, HOMA-IR dengan faktor risiko kardiometabolik pada subyek obesitas.

Metode
Desain Penelitian ini adalah cross sectional yang melibatkan 85 orang laki –laki dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang bervariasi. Pada semua partisipan dilakukan pemeriksaan lingkar pinggang (LP) dan tekanan darah (TD). Pemeriksaan laboratorium meliputi glukosa darah puasa (GDP), trigliserida (TG) dan HDL. Pemeriksaan insulin puasa, Spexin dan FGF21 dengan tehnik ELISA.

Hasil
Pada penelitian ini didapatkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok obesitas dan non obesitas pada IMT, LP, TD sistolik, TD diastolik, insulin puasa, TG, HDL, FGF21, HOMA-IR, dan rasio FGF21/Spexin. Pada penelitian ini didapatkan 30,29% partisipan memiliki faktor risiko kardiometabolik. Nilai cut off Spexin, FGF21, HOMA-IR, dan rasio FGF21/Spexin untuk menentukan ada atau

tidak faktor risiko kardiometabolik adalah 100,61 pg/dl, 231,81 pg/dl, 5,57, dan 1,09. Pada analisa bivariat menggunakan uji chi square, didapatkan Spexin, FGF21, HOMA-IR dan rasio FGF21/Spexin berhubungan secara signifikan terhadap terjadinya faktor risiko kardiometabolik pada kelompok obesitas perifer dengan nilai p berturut turut adalah 0,043; 0,046 ; 0,047; 0,046. Sedangkan pada kelompok non obesitas hanya HOMA-IR yang didapatkan berhubungan signifikan dengan faktor risiko kardiometabolik.

Kesimpulan
Spexin, FGF21, HOMA-IR dan rasio FGF21/Spexin berhubungan secara signifikan dengan faktor risiko kardiometabolik.

Item Type: Thesis (Post-Doctoral)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 15 May 2025 05:46
Last Modified: 15 May 2025 05:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44773

Actions (login required)

View Item
View Item