SARUNG TANGAN PENERJEMAH BAHASA ISYARAT BAGI TUNARUNGU DAN TUNAWICARA MENGGUNAKAN FLEX SENSOR DAN MPU-6050 = SIGN LANGUAGE TRANSLATOR GLOVE FOR THE DEAF AND MUTE USING FLEX SENSORS AND MPU-6050

Bahasa Isyarat adalah satu-satunya alat untuk berkomunikasi bagi penyandang disabilitasi seperti tunarungu dan tunawicara. Beda halnya dengan orang normal yang tidak membutuhkan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan baik sehingga mereka tidak diharuskan untuk mempelajari bahasa isyarat. Hal ini dapat menimbulkan masalah ketika terjadi interaksi antar kaum disabilitas yang menggunakan bahasa isyarat dan manusia normal yang tidak memahami bahasa isyarat. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan sistem yang dapat menerjemahkan bahasa isyarat menjadi bahasa yang dapat dipahami oleh orang normal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sarung tangan penerjemah bahasa isyarat dengan memanfaatkan sensor flex dan MPU-6050 dalam membaca gerakan tangan serta mengukur akurasi dan waktu yang dibutuhkan dalam mengubah gerakan tangan menjadi bahasa yang dimengerti orang normal. Kegunaan dari alat ini adalah sebagai penerjemah bahasa isyarat pada saat penyandang disabilitas berkomunikasi kepada orang normal. Alat ini diuji dengan cara mengenakan sarung tangan tersebut dan mempraktekkan bahasa isyarat SIBI tiap alfabet sebanyak 5 kali tiap huruf. Selain itu, akan diukur juga waktu yang diperlukan dengan menggunakan stopwatch dari awal mempraktekkan bahasa isyarat hingga muncul tampilan huruf dan suara pada aplikasi android. Hasil yang diperoleh adalah Sarung tangan penerjemah bahasa isyarat berhasil dibuat dengan memanfaatkan sensor flex dan MPU-6050 dan juga memiliki tingkat akurasi 73,3% serta rataan waktu Respon 1,89 detik.