STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA GUA ALAM LONDA TORAJA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penerapan manajemen strategi yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara untuk mengembangkan potensi objek wisata Gua Alam Londa. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menganalisis strategi pengembangan objek wisata Gua Alam Londa di Kabupaten Toraja Utara dengan menggunakan model manajemen strategi yang dirumuskan oleh J. David Hunger dan Thomas L. Whellen, yaitu pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi serta evaluasi dan pengendalian. Penelitian mengenai strategi pengembangan objek wisata Gua Alam Londa kemudian penting untuk dilakukan untuk menciptakan daya saing objek wisata Gua Alam Londa secara kompetitif sehingga dapat menarik wisatawan mancanegara dan domestik untuk berkunjung dan memberikan manfaat seperti meningkatkan pendapatan daerah, menyejahterakan masyarakat sekitar objek wisata dan juga dapat mendorong proses perlindungan suatu lingkungan baik secara fisik maupun sosial budaya. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Pengembangan Objek Wisata Gua Alam Londa yang dirumuskan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara masih belum optimal sehingga menyebabkan rendahnya daya saing objek wisata Gua Alam Londa. Penyebab kurang optimalnya strategi pengembangan yang dimaksud terletak pada evaluasi dan pengendalian yang tidak efektif dan komprehensif. Meskipun demikian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara dan pengurus yayasan Objek Wisata Gua Alam Londa bisa bekerjasama mengevaluasi beberapa aspek yang perlu diperbaiki sehingga kedepannya Objek Wisata Gua Alam Londa dapat menarik lebih banyak pengunjung lagi.