Muh. Ainun, Beddu (2025) ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN EKOWISATA MANGROVE BERKELANJUTAN DI DESA KARANGSONG KABUPATEN INDRAMAYU. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of P032221008_tesis_22-01-2025 cover1.jpg]](/44699/1.hassmallThumbnailVersion/P032221008_tesis_22-01-2025%20cover1.jpg)

P032221008_tesis_22-01-2025 cover1.jpg
Download (408kB) | Preview
![[thumbnail of P032221008_tesis_22-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
P032221008_tesis_22-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of P032221008_tesis_22-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
P032221008_tesis_22-01-2025 dp.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of P032221008_tesis_22-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
P032221008_tesis_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Ekowisata mangrove Karangsong mengalami kerusakan pada lahan, sarana prasarana dan atraksi pasca pandemi COVID-19, hal ini berakibatnya berdampak turunnya minat wisatawan untuk berkunjung. Meskipun Kawasan Karangsong secara resmi telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi mangrove oleh pemerintah Kabupaten. Sementara pemerintah menetapkan Desa Karangsong Kecamatan Indramayu sebagai Kawasan Mangrove Centre dan sebagai lokasi Restorasi dan Pembelajaran Mangrove di Kabupaten Indramayu. Pemerintah Desa Karangsong juga mengeluarkan Peraturan Desa Karangsong Nomor 02 Tahun 2009. Untuk mengendalikan dan memperbaiki kerusakan sangat penting untuk melakukan evaluasi kegiatan pengembangan ekowisata Karangsong. Tujuan penelitian ini menyusun strategi pengelolaan ekowisata mangrove berkelanjutan. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi kondisi ekowisata mangrove Karangsong meliputi perhitungan kerapatan, indeks nilai penting, stock carbon above and below ground dan pelaksanaan ekowisata mangrove Karangsong. Dilanjutkan dengan analisis keberkelanjutan melalui wawancara dengan responden wisatawan, masyarakat sekitar dan pengelola ekowisata mangrove, hasilnya diolah menggunakan software RAPMforest dengan pendekatan Multi Dimension Scalling (MDS) dan penentuan strategi oleh responden ahli menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian ini didapatkan 5 jenis spesies mangrove yaitu Avicennia marina, Rhyzopora stylosa, Rhyzopora mucronata, Sonneratia caseolaris dan Bruguiera gymnorrhiza. Total biomassa dan stock carbon above and below ground pada habitus tiang yaitu 590.06 ton/ha dan 2773.29 tonC/ha. Kondisi infratruktur dan atraksi di ekowisata mangrove Karangsong pasca pandemi banyak mengalami kerusakan yang berdampak pada berkurangnya jumlah wisatawan. Tingkat berkelanjutan ekowisata mangrove Karangsong pada aspek ekologi, ekonomi, sosial dan kelembagaan kurang berkelanjutan. Strategi yang diprioritaskan untuk ekowisata mangrove Karangsong yang berkelanjutan adalah pengembangan infrastruktur dan atraksi serta promosi yang efektif.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 May 2025 05:49 |
Last Modified: | 14 May 2025 05:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44699 |