ESTIMASI SIMPANAN KARBON PADA SUBSTRAT DASAR PERAIRAN BERDASARKAN PERSENTASE TUTUPAN LAMUN EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PULAU BATUKALASI KABUPATEN BARRU

Ekosistem lamun adalah salah satu ekosistem yang mampu menyimpan karbon (sebagai salah satu gas rumah kaca) sehingga dapat memitigasi efek pemanasan global. Selain daripada tumbuhan lamun itu sendiri yang mampu menyimpan karbon, substrat dasar atau sedimen tempat lamun tumbuh juga memiliki potensi yang sama. Data mengenai simpanan karbon pada tumbuhan lamun relatif banyak tersedia, namun pada substrat dasar belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menaksir simpanan karbon pada substrat dasar perairan berdasarkan persentase tutupan lamun pada ekosistem lamun Pulau Batukalasi, Kabupaten Barru. berbagai titik dengan variasi persentase tutupan lamun ., Analisis karbon sedimen dilakukan dengan menggunakan metode LOI (Loss on Ignition). Hasil menunjukkan nilai rata-rata persen tutupan lamun sebesar 86.75%, serta simpanan karbon sebesar 126,37 Mg C/ha. Hasil analisis korelasi Pearson memperlihatkan adanya hubungan yang signifikan antara persentase tutupan lamun dengan jumlah simpanan karbon pada substrat dasar perairan (0,816**). Semakin tinggi tutupan lamun, maka semakin besar pula simpanan karbon yang diestimasikan. Hasil ini memberikan informasi penting mengenai potensi ekosistem lamun sebagai simpanan karbon, yang dapat mendukung strategi mitigasi perubahan iklim dan pengelolaan ekosistem pesisir di wilayah tersebut.