Sari, Nurinda (2025) Pemanfaatan ekstrak daun sirih, daun mengkudu, dan daun pepaya sebagai senyawa anti oviposisi lalat buah Bactrocera dorsalis complex) pada buah cabai besar (Capsicum annum L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of G011201207_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201207_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (997kB)
![[thumbnail of G011201207_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg]](/44611/2.hassmallThumbnailVersion/G011201207_skripsi_22-01-2025%20cover1.jpg)

G011201207_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg
Download (296kB) | Preview
![[thumbnail of G011201207_skripsi_22-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201207_skripsi_22-01-2025 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G011201207_skripsi_22-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201207_skripsi_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan. Lalat buah merupakan salah satu hama penting yang menyerang pertanaman cabai yang dapat menyebabkan penurunan hasil yang berkisar 60–70%. Pada penelitian ini menggunakan tiga jenis ekstrak tanaman yaitu, Piper betle L., Morinda citrifolia L., dan Carica papaya L. merupakan jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai pestisida nabati pada hama lain. Tanaman ini diduga dapat menjadi alternatif pengendalian untuk hama lalat buah. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan ekstrak daun sirih, daun mengkudu, dan daun pepaya sebagai senyawa antioviposisi terhadap hama lalat buah B.dorsalis complex pada buah cabai besar (Capsicum annum L.).Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial dua faktor rancangan acak lengkap Faktor I : Jenis Ekstrak (A) yakni ekstrak metanol Piper betle, (A1), ekstrak metanol Morinda citrifolia (A2), dan ekstrak metanol Carica papaya (A3), Faktor II : Konsentrasi Uji : konsentrasi 0,5%, 0,75%, 1%, dan 1,25%. Serangga uji B. dorsalis complex berumur 8 hari, buah cabai digunakan yang sudah matang dengan rata-rata buah berukuran ± 1,8 cm. Pengujian mengggunakan metode Tanpa Pilihan dalam kurungan. Analisis data menggunakan MS Office Excel dan SPSS ver. 25, uji lanjut Duncan taraf kepercayaan 5%. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik pada ekstrak metanol M. citrifolia (A2) dan ekstrak metanol C. papaya, dan konsentrasi terbaik dalam menurunkan jumlah tusukkan, jumlah telur, jumlah larva, jumlah buah yang tidak terserang yaitu konsentrasi 1% dan 1,25%. Kesimpulan. Jenis ekstrak tanaman dan konsentrasi yang terbaik dalam menurunkan jumlah tusukkan, jumlah telur dan jumlah larva yaitu ekstrak M. citrifolia dan C. papaya dengan konsentrasi 1% dan 1,25%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 09 May 2025 01:10 |
Last Modified: | 09 May 2025 01:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44611 |