Pengaruh Perbedaan Jenis Lampu LED dan Lampu Neon Terhadap Intensitas Serangan Penggerek Batang Padi Putih Scirpophaga innotata (Walker)

Pendahuluan. Scirpophaga innotata merupakan hama yang paling merusak pada tanaman budidaya padi, larva S. innotata menggerek batang tanaman dan menyebabkan kekeringan pada pucuk serta malai sehingga bulir menjadi kosong atau hanya sebagian terisi. Perangkap lampu sebagai komponen pengelolaan hama terpadu, mampu menarik berbagai jenis serangga khususnya Lepidoptera yang aktif pada malam hari (nocturnal) dan tertarik pada cahaya lampu. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan perangkap lampu dengan jenis yang berbeda (lampu LED 11 watt dan neon 11 watt) terhadap intensitas serangan penggerek batang padi putih pada tanaman padi. Metode. Penelitian berlangsung pada bulan Desember 2023 sampai bulan April 2024. Penelitian ini menggunakan Uji T independen dengan taraf 5% untuk membandingkan perlakuan lampu LED 11 watt dan neon 11 watt untuk mengendalikan imago penggerek batang padi. Hasil. Rata-rata pengamatan populasi serangga yang terperangkap pada perangkap jenis LED dan jenis neon didominasi oleh ordo Hemiptera, kemudian diikuti oleh ordo Coleoptera, Hymenoptera, Odonata, dan Diptera. Rata-rata intensitas serangan S. innotata lebih tinggi terjadi pada perlakuan perangkap lampu neon dibandingkan dengan lampu LED. Intensitas serangan S. innotata pada umur tanaman 26, 33, 40, 47, 54, 61, 68, dan 89 hari setelah tanam (HST) menunjukan hasil yang signifikan pada perlakuan perangkap lampu jenis LED dengan perangkap lampu jenis neon, sementara pada pengamatan 75, dan 82 HST menunjukan hasil yang tidak signifikan pada pada perlakuan perangkap lampu jenis neon dengan perangkap lampu jenis LED. Kesimpulan. Perangkap jenis lampu neon atau LED dapat dipakai sebagai salah satu cara dalam pengendalian serangga, karena masing masing jenis lampu memiliki perbedaan terhadap populasi serangga lain yang terperangkap dan tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh S. Innotata