DENTIFIKASI KERUSAKAN PADA KOMPLEKS MAKAM KASSIBUMBUNG (I SABBELO’MO DAENG TAKONTU KABUPATEN) TAKALAR

Penelitian ini berfokus pada bentuk-bentuk kerusakan dan pelapukan makam pada Kompleks Makam Kassibumbung ( I Sabbelo’mo Daeng Takontu ) Kabupaten Takalar dan faktor yang mempengaruhi terjadinya kerusakan serta upaya penyelamatan yang perlu dilakukan. Dalam upaya menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis melakukan studi pustaka, observasi lapangan, wawancara dan melakukan pengklasifikasian bentuk kerusakan dan pelapukan makam selanjutnya dilakukan eksplanasi data yang dituangkan kedalam bentuk tabel yang menghasilkan persentasi setiap jenis kerusakan dan peta persebaran kerusakan dan pelapukan makam. Hasil penelitian mengenai identifikasi kerusakan makam pada Kompleks Makam Kassibumbung (I Sabbelo’mo Daeng Takontu) Kabupaten Takalar adalah kerusakan mekanis 15%, kerusakan fisis 40,37%, pelapukan khemis 20,12%, dan pelapukan biotis 25,01%. Faktor terjadinya kerusakan dan pelapukan pada bahan baku makam dipengaruhi oleh faktor biotis dan abiotis. Berdasarkan hasil penelitian menghasilkan rekomendasi tindakan pelestarian yang perlu dilakukan pada Kompleks Makam Kassibumbung (I Sabbelo’mo Daeng Takontu) Kabupaten Takalar diantaranya dengan melakukan perawatan preventif dan kuratif yang meliputi pembersihan pada permukaan batuan makam untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme lumut ataupun lichen dan melakukan penataan taman area kompleks untuk mengontrol kondisi kelembaban udara yang memicu laju kerusakan pada bahan baku makam, penanaman pohon pelindung serta penguatan perlindungan hukum.