Febriani. A, Tiara Dwi (2025) Tradisi Passura' pada Tiga Wilayah Adat Toraja. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of F071201017_skripsi_31-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
F071201017_skripsi_31-12-2024 bab1-2.pdf
Download (776kB)
![[thumbnail of F071201017_skripsi_31-12-2024 cover1.jpg]](/44595/2.hassmallThumbnailVersion/F071201017_skripsi_31-12-2024%20cover1.jpg)

F071201017_skripsi_31-12-2024 cover1.jpg
Download (307kB) | Preview
![[thumbnail of F071201017_skripsi_31-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
F071201017_skripsi_31-12-2024 dp.pdf
Download (152kB)
![[thumbnail of F071201017_skripsi_31-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
F071201017_skripsi_31-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 May 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini mengkaji bentuk dan ukiran (Passura’) di tiga wilayah adat, yaitu Pekamberan, Kapuangan, dan Dima’dika. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi bentuk, makna, serta faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan bentuk dan ukiran Passura’ di ketiga wilayah adat Toraja tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui metode pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi data. Proses pengumpulan data mencakup studi pustaka, survei lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian diolah dengan menganalisis bentuk dan ukiran Passura’ menggunakan pendekatan survei lapangan, studi pustaka, serta metode etnografi melalui wawancara untuk menginterpretasikan jenis dan makna Passura’. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi motif Passura’ di tiga wilayah adat. Secara keseluruhan, terdapat 35 motif Passura’ pada tiga Tongkonan yang mewakili masing-masing wilayah adat di Toraja. Di Tongkonan Sillanan terdapat 22 motif, dengan 9 motif diantaranya sama dengan Tongkonan Buntu Kalando dan 12 motif yang sama dengan Passura’ di Buntu Pune. Motif Passura’ di Tongkonan Buntu Kalando yang berjumlah 17 motif, 13 di antaranya sama dengan motif Passura’ di Buntu Pune. Perbedaan ini disebabkan oleh penggunaan Passura’ pada Tongkonan yang dipengaruhi oleh situasi, prinsip, dan hanya motif yang dianggap penting oleh masyarakat adat yang dapat dipilih untuk dipasang pada rumah Tongkonan. Faktor lain yang mempengaruhi perbedaan motif ini adalah pengaruh dari luar serta perkembangan budaya yang berbeda di setiap wilayah adat. Analisis persentase kehadiran motif Passura’ menunjukkan bahwa para artisan memiliki kebebasan dalam mengekspresikan motif. Namun, ada empat Passura’ (Garonto’ Passura’) yang wajib ada karena memiliki keterkaitan dengan falsafah hidup masyarakat Toraja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 09 May 2025 00:43 |
Last Modified: | 09 May 2025 00:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44595 |