STRATEGI KERJASAMA PA'TONDOKAN DALAM UPACARA ADAT RAMBU SOLO' DI MAULU KECAMATAN REMBON KABUPATEN TANA TORAJA

Adanya organisasi pa’tondokan dalam masyarakat Toraja bertujuan untuk membantu berjalannya upacara adat agar dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Pa’tondokan terus memiliki fungsi penting dalam upacara adat khususnya pada rambu solo’ dalam masyarakat Toraja. Dalam Menjalankan fungsinya seringkali pa’tondokan dihadapkan pada tantangan, contohnya saat beberapa anggota pa’tondokan tidak berperan secara aktif dalam menjalankan tugasnya. Namun dengan adanya kerjasama yang efektif tantangan ini dapat diatasi oleh pa’tondokan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran masing-masing anggota pa’tondokan dalam upacara adat, mendeskripsikan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh pa’tondokan serta menjelaskan faktor yang mempengaruhi pa’tondokan masih bertahan sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini menemukan bahwa dalam pa’tondokan peran setiap anggotanya dibagi berdasarkan gender yakni perempuan dan laki-laki. Bentuk kerjasama dalam pa’tondokan dapat dilihat dalam kegiatan melantang dan menerima tamu. Adapun beberapa faktor yang mendasari terjalinnya kerjasama dengan baik dalam pa’tondokan yakni aturan, nilai, dan prinsip. Adanya kesadaran masyarakat bahwa mereka saling membutuhkan serta adanya keinginan untuk mempertahankan budaya menjadi faktor utama penyebab pa’tondokan masih bertahan sampai saat ini.