Eksistensi Kelompok Wanita Tani (KWT) Mattiro Deceng di Karampuang, Kabupaten Sinjai

Kelompok Wanita Tani terbentuk berdasarkan Permendagri No. 26 tahun 2009 yang menjadi dasar pelaksanaan Peningkatan Peranan Wanita. Keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mattiro Deceng yang ada di Dusun Karampuang, Desa Botolempangan, Kec. Sinjai Barat, Kab. Sinjai diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk menyalurkan kemampuannya terkait kerja-kerja pertanian yang ada di dusun tersebut. Studi ini membahas tentang bagaimana eksistensi Kelompok Wanita Tani KWT Mattiro Deceng yang ada di Dusun Karampuang dilihat dari partisipasi perempuan yang ada di dalamnya dan bagaimana strategi mereka dalam menghadapi kesulitan yang dialami.
Penelitian ini dilakukan pada KWT Mattiro Deceng di Dusun Karampuang, Desa Botolempangan, Kec. Sinjai Barat Kab. Sinjai. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan sepuluh informan yang bervariasi berdasarkan jenis kelamin (enam perempuan dan empat laki-laki), anggota KWT, penyuluh pertanian, kepala desa, dan kepala dusun. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pengamatan (observasi) dan wawancara mendalam.
Penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Mattiro Deceng bisa dilihat mulai dari gagasan yang terbangun atas keinginan mengembangkan suatu kelompok agar para perempuan di Dusun Karampuang bisa lebih berdaya. Partisipasi perempuan dalam melakukan kerja-kerja organisasi KWT pun didorong oleh inisiatif individu, yang didukung oleh kebijakan pemerintah, serta semangat gotong royong di kalangan anggota. Kelompok Wanita Tani (KWT) ini telah berupaya mengatasi berbagai kendala dengan beberapa strategi, seperti memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada, upaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, dan memasifkan penggunaan sosial media. Meskipun demikian, kelompok masih menghadapi tantangan dalam hal akses modal, pengembangan kapasitas anggota, dan perluasan pasar.