"MENCARI SUAKA, BERUJUNG CINTA": Studi Kasus Perkawinan Pengungsi Rohingya dengan Warga Lokal di kota Makassar


Sulaeha Harsid, Andi Siti (2025) "MENCARI SUAKA, BERUJUNG CINTA": Studi Kasus Perkawinan Pengungsi Rohingya dengan Warga Lokal di kota Makassar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of E071181314_skripsi_31-12-2024  bab 1-2.pdf] Text
E071181314_skripsi_31-12-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E071181314_skripsi_31-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
E071181314_skripsi_31-12-2024 cover1.jpg

Download (396kB) | Preview
[thumbnail of E071181314_skripsi_31-12-2024 dp.pdf] Text
E071181314_skripsi_31-12-2024 dp.pdf

Download (512kB)
[thumbnail of E071181314_skripsi_31-12-2024.pdf] Text
E071181314_skripsi_31-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasan, prosesi dan dampak dari terjadinya perkawinan antara pengungsi Rohingya dengan warga lokal di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif, dimana teknik penentuan informan dilakukan secara purposive. Informan penelitian yang terlibat dalam penelitian ini yakni pengungsi Rohingya dan warga lokal yang melakukan perkawinan di kota Makassar dan salah satu staf UNHCR selaku yang menangani pengungsi asing di Indonesia. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dari terjadinya perkawinan pengungsi Rohingya dengan warga lokal di kota Makassar terbagi menjadi dua, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang muncul dari dalam diri pengungsi dan warga lokal, yakni: (1) menjalankan syariat Islam; (2) membentuk suatu keluarga; (3) cinta; (4) kesan pribadi; dan (5) memperbaiki keturunan. Sementara faktor eksternal mencakup dua faktor, yakni lingkungan keluarga dan lingkungan teman. Prosesi perkawinan pengungsi Rohingya dan warga lokal di kota Makassar diawali dengan peminangan; malam pacar; akad nikah; dan resepsi perkawinan. Namun, yang perlu menjadi catatan adalah tidak semua pasangan pengungsi Rohingya yang menikah dengan warga lokal di kota Makassar mengikutsertakan prosesi perkawinan Bugis yang lengkap seperti di atas dan meriah, terdapat pasangan lain yang tidak melibatkan tradisi perkawinan Bugis dikarenakan faktor keuangan sehingga dan acara perkawinannya diadakan secara sederhana. Adapun dampak dari perkawinan tersebut terbagi atas dua, yaitu: dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif terdiri dari (1) penyatuan keluarga; (2) pengurangan stigma sosial; dan (3) kemudahan untuk mengakses jaringan sosial. Sedangkan dampak negatif terdiri dari (1) permasalahan ekonomi; 2) administrasi kependudukan tidak tercatat; 3) keturunan; 4) tempat tinggal yang tidak menetap; 5) proses resettlement yang lambat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Sosial
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 08 May 2025 01:58
Last Modified: 08 May 2025 01:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44546

Actions (login required)

View Item
View Item