DAMPAK PENARIKAN DIRI TURKI DARI KONVENSI ISTANBUL TERHADAP HUBUNGAN TURKI-UNI EROPA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong Turki menarik diri dari Konvensi Istanbul serta dampak keputusan tersebut terhadap hubungan Turki dengan Uni Eropa, terutama terkait upaya aksesi Turki menjadi anggota Uni Eropa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berbasis studi pustaka. Data yang dikumpulkan mencakup literatur akademik, artikel, jurnal, berita, dan dokumen resmi. Pendekatan deskriptif-eksplanatif digunakan untuk menganalisis dampak politik dan sosial dari keputusan ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan Turki untuk menarik diri dari Konvensi Istanbul didorong oleh faktor domestik dan internasional. Di tingkat domestik, adanya tekanan dari kelompok-kelompok konservatif yang menolak kesetaraan gender dan hak-hak LGBTI+ berperan besar dalam keputusan tersebut. Di sisi lain, penarikan diri ini juga merupakan strategi politik Erdogan dan AKP sebagai pemimpin dalam mempertahankan dukungan dari elektorat konservatif di dalam negeri. Keputusan ini memperburuk hubungan antara Turki dan Uni Eropa, yang menganggap penarikan ini sebagai ancaman terhadap standar hak asasi manusia yang menjadi prasyarat bagi negara-negara yang ingin bergabung dengan Uni Eropa.