Prospek Kerjasama AS-Indonesia dalam menangani Gender Based Violence di Indonesia Timur (Studi Kasus: Program USAID-BERSAMA di Indonesia Timur)

Penelitian ini membahas prospek kerjasama Amerika Serikat dan Indonesia dalam menangani kekerasan berbasis gender (Gender-Based Violence/GBV) di wilayah Indonesia Timur melalui Program USAID Bersama. Program ini bertujuan untuk mengurangi penerimaan terhadap GBV, meningkatkan akses layanan bagi penyintas, dan memperkuat kapasitas organisasi masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data sekunder, memanfaatkan konsep foreign aid dan perspektif gender untuk menganalisis implementasi program dan dampaknya. Studi ini menemukan bahwa meskipun Program Bersama berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperbaiki beberapa layanan bagi penyintas, tantangan budaya patriarki dan keterbatasan sumber daya lokal masih menjadi hambatan utama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama ini tidak hanya mencerminkan peran strategis USAID dalam pembangunan, tetapi juga potensi diplomasi bilateral dalam menghadapi isu sosial global. Program Bersama dinilai sebagai langkah awal yang penting dalam memperkuat kesetaraan gender dan hak asasi manusia di Indonesia Timur, khususnya di Papua dan Papua Barat. Namun, untuk keberlanjutan dampaknya, dibutuhkan peningkatan koordinasi lintas sektor, komitmen dari pemerintah lokal, dan pendampingan berkelanjutan dari donor internasional. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana bantuan luar negeri dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah sosial yang kompleks melalui pendekatan yang komprehensif dan berbasis gender.