Muh. Gunawan, Muh. Gunawan (2025) Gambaran Implementasi Pencegahan Jatuh oleh Perawat kepada Pasien Rawat Inap di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of R011211055_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211055_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (628kB)
![[thumbnail of R011211055_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg]](/44496/2.hassmallThumbnailVersion/R011211055_skripsi_28-11-2024%20COVER1.jpg)

R011211055_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg
Download (263kB) | Preview
![[thumbnail of R011211055_skripsi_28-11-2024 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211055_skripsi_28-11-2024 DP.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of R011211055_skripsi_28-11-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211055_skripsi_28-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 February 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Salah satu kejadian yang paling banyak menimbulkan kerugian atau cedera pada pasien di fasilitas pelayanan kesehatan adalah kejadian jatuh. Perawat merupakan tenaga kesehatan yang berperan penting dalam pencegahan jatuh pada pasien karena berhubungan dengan tugas perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan. Berhubungan dengan tugas tersebut membuat perawat berisiko melakukan kelalaian yang dapat menyebabkan cedera pada pasien.
Tujuan: Mengidentifikasi implementasi pencegahan jatuh oleh perawat kepada pasien rawat inap di RSUD Labuang Baji Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan observasional, melibatkan accidental sampling sebanyak 59 perawat dengan instrumen lembar observasi.
Hasil: Mayoritas responden berusia dewasa akhir (36-45 tahun), perempuan, pendidikan terakhir Ners, dengan masa kerja lama (>10 tahun) dan berada pada jenjang karir PK II, serta merupakan ASN. Implementasi pencegahan jatuh dengan menerapkan sistem penanda/peringatan bahaya jatuh mayoritas kategori cukup (93,2%), menerapkan lingkungan yang aman mayoritas kategori baik (93,2%), pemantauan dan pemberian bantuan mayoritas kategori cukup (84,7%), edukasi libatkan keluarga pasien dalam pencegahan jatuh kategori baik (83,1%).
Kesimpulan: Implementasi pencegahan jatuh oleh perawat tergolong baik dalam mempertahankan lingkungan yang aman dan edukasi/libatkan pasien dan keluarga pasien dalam pencegahan jatuh. Namun penerapan sistem penanda/peringatan bahaya jatuh dan pemantauan dan pemberian bantuan kepada pasien masih tergolong cukup. Diharapkan perawat dapat lebih konsisten menjalankan SOP pencegahan jatuh, dan penelitian selanjutnya dapat mengeksplor faktor-faktor yang memengaruhi implementasi pencegahan jatuh di rumah sakit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 07 May 2025 02:32 |
Last Modified: | 07 May 2025 02:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44496 |