Efektivitas MOL Nasi Seresah Bambu Dalam Penurunan Kadar Kontaminan Air Limbah Domestik

Latar Belakang. Air limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga mengandung banyak senyawa organik sehingga dapat mencemari badan air, menurunkan kemampuan badan air untuk self purification, dan mengganggu rantai kehidupan biota air. Penanganan dibutuhkan lebih lanjut untuk menangani pencemaran badan air. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menidentifikasi karakteristik air limbah domestik dan menganalisis efektivitas pemberian MOL Nasi Seresah Bambu terhadap penurunan kadar BOD, COD, TSS, serta pengaruhnya terhadap pH pada reaktor anaerob dengan sistem kontinu. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bak anaerob dengan 3 variasi konsentrasi pemberian MOL 0% (K1), 3% (K2), dan 7% (K3) dengan waktu kontak 6 jam (T1), 7 jam (T2), dan 8 jam (T3). Hasil. Karakteristik air limbah domestik memiliki rentang nilai pH 6,9 – 7,3; BOD 78 – 121 mg/L; COD 195 – 977 mg/L; dan TSS 28 – 134 mg/L. Dari penelitian yang dilakukan juga diketahui bahwa peningkaatan nilai pH dipengaruhi oleh konsentrasi MOL nasi seresah bambu namun tidak dipengaruhi oleh waktu kontak. Peningkatan efektivitas removal BOD dipengaruhi oleh konsentrasi MOL nasi seresah bambu dan waktu kontak secara parsial dan simultan dengan persentase 97,8%. Peningkatan efektivitas removal COD dipengaruhi oleh konsentrasi MOL nasi seresah bambu dan waktu kontak secara parsial dan simultan dengan persentase 91,6%. Peningkatan efektivitas removal TSS dipengaruhi oleh konsentrasi MOL nasi seresah bambu dan waktu kontak secara parsial dan simultan dengan persentase 80,3%.