Penerapan Metode Copula Archimedean dalam Analisis Value at Risk dan Backtesting pada Portofolio Saham

Investasi saham merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Investasi berkaitan erat dengan keuntungan dan risiko sehingga sangat penting untuk melakukan analisis risiko yang dikenal dengan Value at Risk (VaR). Return saham yang tidak berdistribusi normal mengakibatkan perhitungan risiko menjadi kurang tepat sehingga untuk mengatasinya dapat menggunakan metode copula. Keluarga copula yang umum dikenal adalah copula Archimedean yang terdiri dari copula Clayton, Frank, dan Gumbel. VaR yang diperoleh diharapkan menjadi metode yang layak digunakan sehingga perlu dilakukan validasi VaR yang dikenal dengan backtesting. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hasil perhitungan VaR dan backtesting menggunakan copula terbaik. Pada penelitian ini digunakan data harga penutupan saham harian PT. Adaro Energy Tbk dan PT. Bukit Asam Tbk dari tanggal 11 Mei 2020 sampai tanggal 15 Juni 2022. Perhitungan VaR pada taraf kepercayaan 95% menggunakan copula terbaik, yaitu copula Frank diperoleh hasil jika investor menginvestasikan dananya sebanyak 20% pada saham PT. Adaro Energy Tbk dan 80% pada saham PT. Bukit Asam Tbk risikonya sebesar 3.492%, jika 50% pada saham PT. Adaro Energy Tbk dan 50% pada saham PT. Bukit Asam Tbk risikonya sebesar 3.545%, dan jika 80% pada saham PT. Adaro Energy Tbk dan 20% pada saham PT. Bukit Asam Tbk risikonya sebesar 3.746%. Penelitian ini menunjukkan bahwa risiko dapat diminimumkan jika dana yang diinvestasikan pada saham PT. Adaro Energy Tbk lebih rendah dibandingkan saham PT. Bukit Asam Tbk. Berdasarkan hasil backtesting diperoleh bahwa VaR dengan metode copula Frank valid digunakan untuk ketiga portofolio.