EVALUASI PENGELOLAAN PERIKANAN KERAPU BERDASARKAN PENDEKATAN EAFM DI PROVINSI SULAWESI SELATAN


Amaliah, Nur (2025) EVALUASI PENGELOLAAN PERIKANAN KERAPU BERDASARKAN PENDEKATAN EAFM DI PROVINSI SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L012221027_tesis_14-10-2024 bab 1-2.pdf] Text
L012221027_tesis_14-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L012221027_tesis_14-10-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
L012221027_tesis_14-10-2024 cover1.jpg

Download (407kB) | Preview
[thumbnail of L021201055_skripsi_14-10-2024 dp.pdf] Text
L021201055_skripsi_14-10-2024 dp.pdf

Download (452kB)
[thumbnail of L012221027_tesis_14-10-2024.pdf] Text
L012221027_tesis_14-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Ikan kerapu merupakan salah satu komoditas unggulan Sulawesi Selatan. Tingginya permintaan ikan kerapu menyebabkan intensitas penangkapan semakin meningkat. Beberapa nelayan menerapkan praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan dengan memprioritaskan keuntungan ekonomi jangka pendek tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kelestarian ekosistem laut. Untuk mengatasi permasalahan kompleks di bidang perikanan ini, diperlukan pengelolaan perikanan yang menjamin keberlanjutan sumber daya ikan dan ekosistemnya. Pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan diakui secara luas sebagai solusi potensial terhadap permasalahan ini. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan perikanan kerapu di Provinsi Sulawesi Selatan dengan pendekatan ecosystem approach to fisheries management. Metode. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2023 dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Pengumpulan data meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengukuran panjang ikan secara langsung dan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan (stakeholders). Pemilihan responden penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk memastikan keterwakilan informasi yang relevan. Data sekunder dikumpulkan dari laporan statistik perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dan kajian literatur ilmiah terkait. Hasil. Hasil evaluasi pengelolaan perikanan berdasarkan pendekatan EAFM menunjukkan variasi antar domain di kedua lokasi penelitian. Domain Sumber Daya Ikan terklasifikasi dalam kategori "Sedang" di kedua lokasi. Domain Habitat dan Ekosistem berada dalam kategori "Baik". Domain Teknik Penangkapan menunjukkan perbedaan, dengan kategori "Sedang" di Selat Makassar dan "Baik" di Teluk Bone. Domain Sosial terklasifikasi "Sedang" di kedua lokasi. Domain Ekonomi dan Kelembagaan menunjukkan performa yang lebih baik, dengan kategori "Baik" hingga "Baik Sekali. Meskipun demikian, adanya indikator dalam kategori "kurang" atau "Buruk" pada setiap domain menggarisbawahi pentingnya pendekatan pengelolaan adaptif yang berfokus pada perbaikan indikator-indikator kritis tersebut. Kesimpulan. Status perikanan kerapu di Provinsi Sulawesi Selatan dinilai "Baik", namun terdapat ketidakseimbangan antara domain EAFM yang memerlukan perhatian. Rekomendasi untuk meningkatkan keberlanjutan meliputi penguatan sistem pendataan, implementasi regulasi yang lebih ketat, konservasi habitat, serta edukasi keuangan bagi nelayan. Implementasi holistik dari rekomendasi ini diharapkan dapat memperbaiki indikator yang masih "Buruk" dan meningkatkan keberlanjutan perikanan kerapu secara menyeluruh

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 07 May 2025 00:42
Last Modified: 07 May 2025 00:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44422

Actions (login required)

View Item
View Item