Hasan, Khaerunnisa (2025) Efektivitas Desinfeksi K-file Terkontaminasi Staphylococcus Aureus Dengan Metode Perendaman Sodium Hipoklorit Dalam Berbagai Konsentrasi Dan Waktu . Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of J011211118_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211118_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (759kB)
![[thumbnail of J011211118_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg]](/44418/2.hassmallThumbnailVersion/J011211118_skripsi_28-11-2024%20COVER1.jpg)

J011211118_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg
Download (350kB) | Preview
![[thumbnail of J011211118_skripsi_28-11-2024 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211118_skripsi_28-11-2024 DP.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of J011211118_skripsi_28-11-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211118_skripsi_28-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Penggunaan ulang instrumen endodontik seperti K-file memiliki risiko tinggi terkait kontaminasi dan potensi penularan infeksi oleh Staphylococcus aureus (S. aureus). Oleh karena itu proses disinfeksi dan sterilisasi sangat penting. Terdapat berbagai metode pra-sterilisasi atau disinfeksi yang dikenal, antara lain metode mekanik, kimia, ultrasonik, dan pembilasan terakhir sebelum proses sterilisasi. Penggunaan agen kimia untuk disinfeksi dianggap sangat krusial untuk menjamin keberhasilan perawatan endodontik. Agen disinfektan yang umum digunakan dalam perawatan endodontik adalah sodium hipoklorit (NaOCl). Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas disinfeksi perendaman sodium hipoklorit 0,25%, 0,5% dan 1% pada K-file yang terkontaminasi bakteri S. aureus dalam berbagai durasi waktu. Metode : Identifikasi bakteri dilakukan dengan proses pengenceran sehingga didapatkan jumlah Colony forming unit (CFU) awal sebanyak 300 CFU. Setelah itu, dilakukan proses kontaminasi bakteri terhadap K-file, dialokasikan dalam 3 kelompok dan dilakukan pengulangan beberapa kali dengan konsentrasi masing-masing 0,25%, 0,5% serta 1% selama 5 menit dan 10 menit. Hasil: Terdapat 3 CFU setelah perendaman 5 menit dengan sodium hipoklorit 0,25% dan 1 CFU setelah perendaman 10 menit. Tidak terdapat CFU setelah perendaman dengan sodium hipoklorit 0,5% dan sodium hipoklorit 1% selama 5 menit maupun 10 menit. Kesimpulan: Perendaman K-file dengan sodium hipoklorit konsentrasi 0,5% selama 5 menit sudah efektif membunuh semua bakteri S. aureus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 06 May 2025 07:23 |
Last Modified: | 06 May 2025 07:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44418 |