Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Multi-Micronutrient Supplement (MMS) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Labakkang = The Relationship between Level of Education, Knowledge, and Family Support with Compliance in Consuming Multi-Micronutrient Supplement (MMS) among Pregnant Women in the Working Area of Labakkang Public Health Center


Rohana Pratiwi Hamzah, Alya (2024) Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Multi-Micronutrient Supplement (MMS) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Labakkang = The Relationship between Level of Education, Knowledge, and Family Support with Compliance in Consuming Multi-Micronutrient Supplement (MMS) among Pregnant Women in the Working Area of Labakkang Public Health Center. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021201073_skripsi_14-10-2024 cover1.jpg

Download (383kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021201073_skripsi_14-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021201073_skripsi_14-10-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021201073_skripsi_14-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 October 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Dalam mengatasi kekurangan zat gizi mikro pada ibu hamil, WHO dalam memperbarui pedoman Antenatal Care (ANC) tahun 2020 merekomendasikan pemberian Multi-Micronutrient Supplement (MMS) untuk mengganti Tablet Tambah Darah (TTD). Namun, kepatuhan konsumsi MMS pada ibu hamil masih rendah. Tingkat pendidikan, pengetahuan, dan dukungan keluarga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan ibu hamil mengonsumsi MMS. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan, dan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi MMS pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Labakkang. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 96 orang ibu hamil. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner kepatuhan, pengetahuan, dan dukungan keluarga. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas ibu hamil berpendidikan tinggi (62,5%) dan memiliki pengetahuan yang baik (67,7%), namun dukungan keluarga masih terlihat kurang (68,8%) dan ibu hamil yang tidak patuh mengonsumsi MMS lebih dominan (58,3%). Setelah dilakukan uji statistik, hasilnya menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan konsumsi MMS (p-value=0,000), pengetahuan dengan kepatuhan konsumsi MMS (p-value= 0,009), dan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi MMS (p-value=0,004). Kesimpulan dan Saran. Kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi MMS masih tergolong rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, dan dukungan keluarga dengan tingkat konsumsi MMS pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Labakkang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi MMS disarankan bagi keluarga untuk mengingatkan ibu hamil dalam mengonsumsi MMS dengan berkolaborasi dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan edukasi terkait pentingnya MMS

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Multi-Micronutrient Supplement (MMS), Ibu Hamil, Kepatuhan, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 24 Apr 2025 02:14
Last Modified: 24 Apr 2025 02:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44410

Actions (login required)

View Item
View Item