EFEK KLINIS KOMBINASI VITAMIN D3 (CHOLECALCIFEROL) ORAL DENGAN NATRIUM HYALURONAT 0,1% TOPIKAL TERHADAP DRY EYE DISEASE = CLINICAL EFFECT OF COMBINED ORAL VITAMIN D3 (CHOLECALCIFEROL) WITH TOPICAL 0.1% SODIUM HYALURONATE ON DRY EYE DISEASE


MAPPATANGA, MUHAMMAD NUR AGUNG (2024) EFEK KLINIS KOMBINASI VITAMIN D3 (CHOLECALCIFEROL) ORAL DENGAN NATRIUM HYALURONAT 0,1% TOPIKAL TERHADAP DRY EYE DISEASE = CLINICAL EFFECT OF COMBINED ORAL VITAMIN D3 (CHOLECALCIFEROL) WITH TOPICAL 0.1% SODIUM HYALURONATE ON DRY EYE DISEASE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C025201005_tesis_04-04-2024 cover1.png

Download (217kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C025201005_tesis_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (989kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C025201005_tesis_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (985kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C025201005_tesis_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dry eye disease (DED) merupakan suatu kondisi multifaktorial yang yang ditandai dengan gangguan pada lapisan air mata, menimbulkan rasa tidak nyaman, gangguan penglihatan, dan kerusakan pada permukaan okuler. Beberapa penelitian belakangan ini melihat potensi vitamin D untuk pengobatan DED, pola pengobatan saat ini umumnya menggabungkan terapi artificial tear konvensional dengan vitamin D3 (Cholecalciferol) sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan klinis yang terjadi dari terapi Vitamin D3 Oral dikombinasi Natrium Hyaluronat 0,1% Topikal Pada Penderita Dry Eye Disease. Penelitian ini mengadopsi desain penelitian quasi-eksperimental dengan membandingkan efek klinis terapi kombinasi Vitamin D3 (Cholecalciferol) Oral dan Natrium Hyaluronat 0,1% Topikal dengan terapi tunggal Natrium Hyaluronat 0,1% Topikal pada pederita DED selama periode follow-up 4 minggu. Sesuai dengan persayaratan yang ditentukan, didapatkan partisipan sejumlah 62 mata sampel dari 31 pasien DED derajat ringan hingga berat. Sebelum dan sesudah perlakuan, pada masingmasing kelompok dilakukan pemeriksaan derajat klinis DED berupa skor Ocular Surface Disease Index (OSDI), Tear Break-up Time (TBUT), tes floresens, dan uji Schirmer I. Selain itu, dilakukan pengambilan sampel air mata untuk pemeriksaan kadar Vitamin D3 (Cholecalciferol) melalui metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan skor OSDI, nilai TBUT, dan derajat ocular staining setelah terapi Natrium Hyaluronat 0,1% Topikal. Nilai vitamin D3 air mata didapatkan mengalami perbaikan setelah terapi kombinasi Vitamin D3 Oral (Cholecalciferol) 10.000 IU dengan Natrium Hyaluronat 0,1% Topikal pada penderita DED. Nilai vitamin D3 (Cholecalciferol) air mata didapatkan mengalami perbaikan lebih tinggi pada kelompok terapi kombinasi Vitamin D3 (Cholecalciferol) Oral 10.000 IU dengan Natrium Hyaluronat 0,1% Topikal dibandingkan kelompok terapi tunggal Natrium Hyaluronat 0,1% Topikal pada penderita DED.

Keyword : Dry Eye Disease, Vitamin D3, Cholecalciferol, Natrium Hyaluronat

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Dry Eye Disease, Vitamin D3, Cholecalciferol, Sodium Hyaluronate.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Mata
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 10 Apr 2025 07:09
Last Modified: 10 Apr 2025 07:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44389

Actions (login required)

View Item
View Item